Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OSS "Upgrade" Diluncurkan Pekan Depan, Apa Bedanya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diluncurkan pada Juli 2018, sistem online single submission (OSS) akan ditingkatkan kualitas pelayanannya alias upgrade. Rancananya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan meluncurkannya pekan depan.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapan, OSS upgrade akan menghadirkan sistem perizinan usaha yang lebih terkoneksi atau nge-link dibandingkan versi sebelumnya.

"OSS itu kan online jadi sebetulnya dari mana saja bisa diakses selama punya akses kepada internet," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Meski bisa diakses dari mana saja selama punya akses internet, namun OSS punya pekerjaan rumah dalam sinkronisasi dengan sistem perizinan usaha di kementerian maupun di pemerintah daerah.

Hal inilah yang menjadi perhatian BKPM. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa OSS upgrade akan memberikan fasilitas yang lebih terkoneksi dibandingkan versi terdahulu.

"Jadi lebih memfasilitasi, koordinasi, sinkronisasi, harmonisasi antara kementerian, lembaga dan pemda," kata dia.

Sebelumnya, BKPM mengambil alih pengelolaan OSS pada 2 Januari 2019. Sebelumnya OSS dikelola oleh Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

https://money.kompas.com/read/2019/03/05/172807826/oss-upgrade-diluncurkan-pekan-depan-apa-bedanya

Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke