Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kinerja FedEx Terpukul Dampak Perang Dagang

NEW YORK, KOMPAS.com - Perang dagang AS dan China memukul kinerja keuangan perusahaan logistik FedEx.

FedEx mengumumkan kinerja keuangan yang mengecewakan dan memperingatkan kondisi tersebut masih akan berlanjut. Akibatnya, saham FedEx pada perdagangan Selasa (19/3/2019) waktu setempat atau Rabu (20/3/2019) anjlok 5 persen.

Dilansir dari CNN, FedEx melaporkan pendapatan bersih pada kuartal terakhir mencapai 797 juta dollar AS. Angka itu anjlok lebih dari 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

FedEx juga memberi sinyal kinerja keuangan akan lebih rendah pada tahun fiskal yang berakhir pada Mei 2019 mendatang. Pendapatan pada kuartal ini pun meleset dari ekspektasi.

"Kondisi makroekonomi internasional yang melambat dan melemahnya pertumbuhan tren perdagangan global berlanjut, terlihat dari menurunnya pendapatan internasional (bisnis) FedEx Express kami," kata Direktur Keuangan FedEx Alan Graf.

Meski negosiator perdagangan AS dan China telah berupaya mencapai kesepakatan terkait sengketa perdagangan antara kedua negara, namun AS menerapkan tarif terhadap produk dari China dan sebaliknya. Ini mengakibatkan penurunan perdagangan.

Ketidakpastian ekonomi di Eropa akibat suramnya perundingan Brexit juga melambatkan laju perdagangan.

FedEx juga terdampak tingginya biaya untuk truk yang digunakan untuk memindahkan muatan di AS. Kekurangan jumlah pengemudi truk mengakibatkan naiknya biaya penggunaan truk.

Meski bisnis internasional lesu, namun FedEx menyatakan bisnis di dalam negeri AS cenderung kuat. Akan tetapi, tetap saja kinerja bisnis internasional yang mengecewakan itu menekan pertumbuhan kinerja keuangan FedEx.
 
"Kinerja keuangan teranyar adalah kekecewaan besar bagi perseroan yang menjadi bukti perlambatan di pasar internasional FedEx, yang memberikan banyak tekanan pada pertumbuhan perseroan," ujar Trip Miller, managing partner di Gullane Capital Partners yang berkantor di Memphis, AS.
 

https://money.kompas.com/read/2019/03/20/155154426/kinerja-fedex-terpukul-dampak-perang-dagang

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke