Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Sawit, Jokowi-Mahathir Kirim Surat Protes Bersama ke Uni Eropa

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, protes kepada Uni Eropa juga disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

"Kemarin Presiden sudah menandatangani surat bersama antara Presiden Joko Widodo dan Prime Minister Mahathir tentang keberatan kita mengenai rencana dari Uni Eropa mem-banned sawit dunia," ujarnya di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara produsen terbesar kelapa sawit dunia. Oleh karena itu, kedua negara sepakat untuk melawan diskriminasi sawit oleh Uni Eropa.

Lebih dari 20 juta rakyat kedua negara yang bekerja di industri kelapa sawit. Mulai dari pekerja perkebunan hingga para petani yang mengelola lahan kelapa sawit.

Sejak akhir pekan lalu, beberapa delegasi Indonesia sudah menuju Brussel, Belgia untuk melancarkan protes rencana penetapan Delegated Act oleh Parlemen Uni Eropa.

Delegated Act dinilai sebagai bentuk diskriminasi sawit karena melarang pengunaan CPO untuk biodisel di Eropa. Selain itu ketentuan itu juga memasukan sawit sebagai komoditas berisiko tinggi terhadap deforestasi.

Padahal berdasarkan study International Union for Conservation of Nature (IUCN) pengunaan lahan kelapa sawit 9 kali lebih efisien dibandingkan dengan komoditas penghasil minyak nabati lainnya yang ada dunia.

Namun Delegated Act tidak memberlakukan hal yang sama kepada komoditas penghasil minyak nabati lainnya seperti kedelai dan bunga matahari.

https://money.kompas.com/read/2019/04/08/114938026/soal-sawit-jokowi-mahathir-kirim-surat-protes-bersama-ke-uni-eropa

Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke