Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut AP2: Harga Tiket Naik, Ada Penurunan Jumlah Penumpang Bandara

Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengantakan, penurunan jumlah penumpang terjadi terutama untuk rute-rute penerbangan jangka pendek di wilayah Jawan.

"Sangat tergantung dari posisi bandara sama rute-rute yang jadi pilihan masyarakat, rata-rata rute jarak pendek memang terpengaruh kaya Yogyakarta - Jakarta, Jakarta - Semarang, Jakarta - Solo," ujar Awaluddin di Palangkaraya, Senin (8/4/2019).

Keberadaan pilihan moda transportasi lain lantaran sudah berfungsinya tol Trans Jawa menimbulkan adanya pergeseran moda transportasi masyarakat. Namun, Awaluddin masih menghitung besaran dari penurunan jumlah penumpang pesawat tersebut.

"Kami masih menghitung karena dinamis ya dan mereka ini juga di samping masyarakat punya pilihan berbagai alternatif, hal lain juga berkaitan dengan kesiapan alat produksi. Seperti Lion Air kan harus mengandangkan 10 armada 737 Max 8nya," ujar dia.

Namun, Awaluddin mengatakan, untuk rute-rute penerbangan jarak jauh tidak terlalu berpengaruh dengan kenaikan harga pesawat ini. Selain itu, Bandara Soekarno Hatta yang menjadi hub dari seluruh rute penerbangan di Indonesia pun cenderung tidak terpengaruh dengan tren kenaikan tiket pesawat tersebut.

Selain rute domestik jarak jauh, penerbangan rute internasional juga tak terpengaruh.

"Rute-rute yang cukup jauh kebanyakan masyarakat memang memilih moda trasnportasi udara. Kondisi cukup berbeda untuk internasional. Internasionak tidak berpengaruh," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/04/08/163553326/dirut-ap2-harga-tiket-naik-ada-penurunan-jumlah-penumpang-bandara

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke