Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalur Dwi Ganda Jatinegara-Cakung Bisa Beroperasi Akhir Pekan Ini

Kepala Balai Teknik Jakarta-Banten, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Jumardi mengatakan, pada 12 April mendatang di KM 12 dan KM 21 antara Jatinegara dan Cakung akan dilaksanakan kegiatan pemindahan jalur pada jalur dwiganda (DDT) segmen Jatinegara-Cakung lintas Manggarai-Cikarang.

Setelah pelaksanaan switchover ini, DDT segmen Jatinegara-Cakung sepanjang 9,5 Km sudah dapat dioperasikan.

"Dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara – Cakung, nantinya jalur ganda eksisting akan dioperasikan untuk melayani operasional KRL Commuterline Jabodetabek. Sedangkan jalur ganda yang baru akan difungsikan untuk melayani pengoperasian KA Jarak Jauh dan KA Lokal," ujar Jumardi dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/4/2019).

Jumardi menjelaskan, rencana switchover DDT segmen Jatinegara–Cakung ini, akan berdampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa untuk dapat menyesuaikan waktu perjalanan. Kemenhub juga memohon maaf atas ketidaknyamanan sebagai dampak pelaksanaan switchover.

"Kami juga akan menutup 2 pintu perlintasan sebidang. Perlintasan tersebut, yaitu JPL 52 di Pisangan Lama (Pasar Enjo) dan JPL 66 di Jl. Stasiun Cakung, Jakarta Timur," kata Jumardi.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung operasional jalur dwiganda (DDT) ini juga telah menyelesaikan modernisasi 5 stasiun, yaitu Stasiun Klender, Klender Baru, Buaran, Cakung dan Kranji.

Diharapkan dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara – Cakung dan 5 stasiun modernisasi akan mendukung terwujudnya target penumpang kereta api perkotaan di wilayah Jabodetabek atau pengguna jasa KRL Commuterline menjadi 1,2 juta orang perhari pada tahun 2019.

https://money.kompas.com/read/2019/04/08/210600626/jalur-dwi-ganda-jatinegara-cakung-bisa-beroperasi-akhir-pekan-ini

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke