Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Jangan Perlakukan Aset WNI di Singapura Seperti Harta Karun"

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis bisnis senior Christianto Wibisono menilai, Presiden yang terpilih dalam Pemilu 2019 perlu menggunakan pendekatan baru kepada Singapura.

Hal ini karena banyak harta milik warga negara Indonesia yang disimpan di Negeri Jiran tersebut sejak berpuluh-puluh tahun lalu.

"Kenapa duit itu nemplok di situ? Karena Singapura suka tidak suka, menjadi pusat keuangan ketiga dunia," ujar Chris dalam peluncuran bukunya, Kencan dengan Karma, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

"Singapura menjadi pusat keuangan dunia setelah London dan New York. Jadi Hongkong dan Tokyo itu kalah sama Singapura," sambung dia.

Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDRI) itu mengtakan, siapapun presiden terpilih nanti, harus memperlakukan aset WNI secara wajar dan tidak terus mengawasinya.

"Siapapun Presiden, jangan memperlakukan harta milik orang Indonesia sebagai harta karun yang harus dirampas," kata Chris dalam bukunya.

Sebab menurut dia, harta WNI di Singapura tak selamanya "aset haram". Sebab kata dia banyak WNI membawa uangnya ke Singapura akkibat berbagai kebijakan pemerintah di masa lalu.

Chris menyebutkan kebijakan tersebut yakni sanering dan devaluasi mata uang yang dilakukan 8 kali oleh 2 Presiden dalam waktu 53 tahun sejak merdeka 1945.

Indonesia dinilai perlu mengedepankan hubungan layaknya saudara tua dengan Singapura. Presiden terpilih disarankan membantuk poros Jakarta-Singapura.

"Biarkan Singapura jadi New York-nya ASEAN Raya, sedangkan Jakarta menjadi penentu kebijakan ASEAN raya seperti Washington DC ibukota politik AS," kata dia.

Dengan begitu Chris meyakini, Jakarta akan menjadi pemimpin di ASEAN. Singapura pun akan membiayai berbagai kepentingan Indonesia seperti New York membiayai Washington DC.

https://money.kompas.com/read/2019/04/10/184458026/jangan-perlakukan-aset-wni-di-singapura-seperti-harta-karun

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke