Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Konveksi Kebajiran Order Jelang Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pesta demokrasi, pemilu juga menjadi ladang mengumpulkan pundi-pundi uang bagi para pengusaha konveksi.

Sebut saja Hendra, salah satu pengusaha konveksi di area Jakarta Timur yang mengakui adanya kelebihan order jelang pemilu.

"Konveksi terutama jelang Pilpres, Pilgub, dan Pileg pasti naik permintaan. Tiap pemilu memang ada peningkatan," kata Hendra ketika ditemui Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

Hendra mengatakan, jelang pemilu ada peningkatan yang drastis dan signifikan. Biasanya, sehari-hari dia hanya menerima order 2-3 lusin. Di pemilu, dia bisa menerima order minimal 500 kaos partai.

"Kalau kaos partai itu, minimal ordernya juga kan ada yang 500 pcs (potong) ada yang 1.000 pcs. Kebetulan saya sehari-hari mainnya satuan, itu paling 2 lusin," kata Hendra.

Hendra mengaku mendapat pesanan 2.300 potong kaos. Dia membanderol harga sekitar Rp 13.000 untuk satu kaos berbahan poliester. Dari 2.300 potong tersebut, Hendra mendapat keuntungan sekitar Rp 5.000 per potong.

Dengan pesanan witu, konveksi Hendra yang semi-maklon mendapat keuntungan hingga Rp. 11,5 juta. Padahal, sehari-harinya Hendra hanya mendapat keuntungan Rp 40.000 per kaos atau sekitar Rp 500.000 per 2 lusin.

Untuk mendapat keuntungan, Hendra juga mengaku tidak menerima pesanan dengan harga yang terlalu rendah. Menurutnya, banyak sekali pengusaha konveksi yang akhirnya tutup karena rugi.

"Waktu itu saya dapat orderan tapi enggak saya terima karena harganya enggak masuk hitungan, terlalu rendah. Kaos yang harganya Rp 65.000 mintanya jadi Rp 45.000 dengan bahan yang bagus dan sudah disablon. Nanti saya rugi," paparnya.

https://money.kompas.com/read/2019/04/16/153342926/pengusaha-konveksi-kebajiran-order-jelang-pemilu

Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke