Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batas Akhir 30 April, Ini Jumlah Perusahaan yang Sudah Lapor SPT Pajak

Padahal berdasarkan ketentuan, batas akhir pelaporan SPT Badan periode 2018 akan jatuh pada Selasa, 30 April 2019.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB tadi, wajib pajak badan yang sudah melaporkan baru 570.000 wajib pajak.

"Masih flat dengan tahun lalu pada tanggal yang sama, tapi ini kan baru sampai jam 12 siang tadi," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak, Senin (29/4/2019).

"Kalau apple to apple mungkin nanti malem baru bisa. Dan kami yakin besok masih banyak lagi wajib pajak yang sampaikan SPT tahunannya," sambung dia.

Dibandingkan tahun lalu, memamg ada sedikit kenaikan. Hestu menyebut, sebanyak 566.000 wajib pajak badan melaporkan SPT Badan hingga 29 April 2018.

Sementara itu hingga 30 April 2018, angkanya melonjak hingga 663.000 wajib pajak badan. Sehingga ada peningkatan sekitar 100.000 dalam satu hari.

"Kami yakin sampai 30 April besok sore juga akan melebihi dari apa yang kami capai di tahun lalu," kata dia.

Ditanya soal target, Hestu mengatakan bahwa Ditjen Pajak menargetkan 15,5 juta wajib pajak melaporkan SPT nya. Jumlah itu terdiri dari wajib pajak orang pribadi dan badan.

Namun sampai hari ini, baru 11,9 juta wajib pajak orang pribadi dan badan yang sudah melapor. Hestu optimis angka itu akan meningkat pada esok hari karena hari terakhir pelaporan SPT wajib pajak badan.

https://money.kompas.com/read/2019/04/29/190700126/batas-akhir-30-april-ini-jumlah-perusahaan-yang-sudah-lapor-spt-pajak

Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke