Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom Manulife: Terlalu Dini Khawatir soal Resesi

Chief Economist and Invesment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan mengatakan, masih terlalu dini jika mengkhawatirkan resesi akan terjadi.

"Terlalu dini untuk mengatakan resesi akan terjadi, karena kondisi saat ini berbeda dengan sebelumnya," ucap Katarina Setiawan dalam acara Market Update di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Pada periode ini papar Katarina, arah kebijakan The Federal Reserve System (The Fed) lebih akomodatif di tahun 2019. Hal ini terlihat ketika langkah bank sentral dunia secara serentak bersikap dovish sehingga tekanan suku bunga akan berkurang.

"Sementara pada periode sebelumnya, The Fed terus menaikan suku bunga," ucap Katarina.

Di sisi lain, Katarina mengatakan bahwa periode inversi imbal hasil kali ini hanya terjadi selama 7 hari. Sedangkan dari periode resesi sebelumnya, Amerika akan terjadi resesi bila inversi imbal hasil lebih dari 4 bulan.

"Ini bukan sinyal yang kuat. Karena tahun ini periode inversi imbal hasil hanya 7 hari," katanya.

Lebih lanjut Katarina mengatakan, pemerintah memiliki keleluasaan untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendukung ekonomi karena tekanan penaikan suku bunga yang berkurang.

Bahkan Manulife memperkirakan, ekonomi kawasan negara berkembang dan Asia akan menjadi engine of growth di tahun 2019-2020.

https://money.kompas.com/read/2019/05/02/151000926/ekonom-manulife-terlalu-dini-khawatir-soal-resesi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke