Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung 10 Bali Baru, AirAsia Resmikan Hub di Lombok

Peresmian hub Lombok ini merupakan bagian dari upaya AirAsia dalam mendukung inisiatif Pemerintah untuk menyukseskan Lombok sebagai salah satu dari 10 Bali Baru.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya mengatakan, dalam mengembangkan destinasi pariwisata dirinya selalu menggunakan rumus 3A: Atraksi, Akses, Amenitas.

“Pilihan AirAsia untuk menjadikan Lombok sebagai hub sudah tepat, karena Lombok dengan Mandalikanya merupakan salah satu dari 10 Bali Baru. Pertumbuhan jumlah wisman di Lombok pun tergolong cepat, karena potensi alam dan budayanya yang mendukung,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/5/2019).

Sementara itu, Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan menambahkan, peresmian yang dilakukan hari ini tidak hanya menandai berkembangnya konektivitas internasional dan domestik. Namun, juga turut menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat, mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi pengunjung.

Menurut Dendy, berdasarkan data acuan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Grup AirAsia tetap menjadi maskapai yang mendatangkan wisatawan mancanegara ke tanah air terbanyak dengan jumlah sekitar 3,2 juta kunjungan wisman atau sebesar 25 persen dari keseluruhannya sepanjang 2018.

“Dengan penempatan dua pesawat di hub Lombok, langkah strategis ini semakin menegaskan komitmen AirAsia untuk terus mendukung pariwisata Indonesia, khususnya Lombok sebagai bagian dari 10 Bali Baru,” kata dia.

Dalam peresmian tersebut, AirAsia sekaligus meluncurkan livery pesawat dengan desain yang didedikasikan guna mendukung promosi pariwisata Lombok. Desain livery istimewa ini menampilkan ikon-ikon pariwisata lokal, seperti Gunung Rinjani yang megah serta pesona bawah laut kepulauan Gili.

Pesawat Airbus A320 berkode registrasi PK-AXU ini akan melayani rute penerbangan langsung terbaru dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok menuju Perth, Australia mulai 9 Juni 2019?, serta beberapa rute domestik yang rencananya akan segera beroperasi, yaitu ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

https://money.kompas.com/read/2019/05/02/180800626/dukung-10-bali-baru-airasia-resmikan-hub-di-lombok

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke