Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klub Sepakbola Nasional Banyak yang Tertarik IPO

Bahkan, Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara setelah China yang mendorong klub sepakbolanya melantai di bursa.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung klub tersebut dari segi finansial, yang saat ini menjadi masalah bagi industri sepakbola di Indonesia.

Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk, Michael Steven mengatakan, kesuksesan Bali United melepas saham di bursa, menarik klub sepakbola lainnya melakukan langkah yang sama. 

"Ada beberapa lagi klub sepakbola yang sudah ingin bicara atau ingin ketemu dan nanya soal IPO," ujar Michael di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Belakangan, beberapa nama klub papan atas disebut-sebut ingin mengikuti jejak Bali United, seperti Persija, Persib, dan Arema. Michael tidak membantah maupun mengiyakan sejumlah nama tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa mereka adalah klub-klub besar.

"Pokoknya klub liga utama, yang besar-besar," kata Michael.

Prospek IPO di Lantai Bursa

Michael mengatakan, klub sepakbola yang go publik memiliki keuntungan yang luar biasa, terutama dari segi pendanaan. Pertama, pengelolaannya pasti lebih bagus karena banyak pihak menabung saham di klub tersebut.

Kemudian, peminatnya sangat membludak karena klub sepakbola memiliki suporter yang loyal.

"Langsung habis sahamnya, laris manis. Baru akan kita tawarkan, tapi sudah banyak yang pesan," kata Michael.

Selain itu, IPO akan membuat industri sepakbola Indonesia bergairah. Orang akan melihat bahwa klub sepakbola tak sekadar menjual tiket pertandingan, tapi berbagai aksesoris khas tersebut juga sangat digandrungi penggemarnya.

Michael mengatakan, di jersey Bali United penuh dengan logo sponsor karena banyak yang mempercayakan hubungan bisnis dengan klub tersebut.

Melalui IPO, klub sepakbola juga bisa membeli pemain yang bagus. Tentunya hal ini akan berdampak signifikan pada performa klub di lapangan.

Namun, Kresna tak sembarangan menentukan klub sepakbola apa yang bisa melepas saham ke publik. Syarat utamanya yakni klub tersebut harus sehat dan bisnisnya ditata dengan baik.

"Situasi sepakbola Indonesia kan penuh skandal. Mudah-mudahan ke depannnya lebih baik," kata Michael.

https://money.kompas.com/read/2019/05/08/065700926/klub-sepakbola-nasional-banyak-yang-tertarik-ipo

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke