Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uni Eropa: Boeing 737 Max Tak Diizinkan Terbang hingga Investigasi Rampung

Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (8/5/2019) mereka menyatakan, izin terbang pesawat jenis tersebut tidak akan diberikan hingga investigasi terhadap desain tersebut rampung.

"Penyelesaian investigasi desain pesawat secara independen oleh EASA merupakan syarat bagi EASA agar pesawat jenis tersebut bisa kembali beroperasi," ujar juru bicara EASA dalam keterangan tertulis.

Keputusan untuk melakukan investigasi tersendiri adalah hal biasa bagi regulator Eropa, namun hal ini menunjukkan adanya ketidakpercayaan di antara dua badan keselamatan terpenting di dunia.

Ketidakpercayaan muncul sebagai respon dari pernyataan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat terkait kecelakaan penerbangan Ethiopian Airlines dengan pesawat Boeing 737 Max.

EASA pun mengeluarkan instruksi kepada maskapai untuk mengandangkan pesawat lebih dahulu dari FAA, hal ini melanggar konvensi yang sebelumnya pernah dibuat.

"Status FAA sebagai pemimpin global yang tidak bisa dibantah berada dalam risiko," ujar seorang analis di Melius Research Carter Copeland.

"EASA telah menegaskan postur yang kuat dan independen meskipun ada tekanan dari operator Max di Eropa, namun dirinya bergerak perlahan untuk melakukan sertifikasi ulang terhadap Max," lanjut dia.

Adapun FAA saat ini tengah melakukan peninjauan teknis bersama dengan otoritas lain (Joint Authorities technical Review/JATR), yang terdiri dari delapan negara termasuk EASA, mengenai sertifikasi penerbangan dari Boeing 737 Max.

Waktu peninjauan tersebut diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan dengan pertemuan awal yang diadakan di Seattle pekan lalu.

FAA pun telah mengumumkan akan dilaksanakannya pertemuan puncak dengan otoritas penerbangan di akhir bulan ini untuk membahas analisis keselamatan FAA terhadap armada pesawat tersebut.

Dalam pertemuan puncak dengan otoritas penerbangan, FAA disebut akan mengumumkan keputusan mengenai kemungkinan Max bisa kembali beroperasi.

“EASA berpartisipasi dalam tinjauan JATR yang sedang berlangsung, bersamaan dengan tinjauan desain independen yang dilakukan EASA, dengan berbagai tim ahli yang terlibat,” kata juru bicara EASA.

Sebagai catatan, seluruh pesawat pabrikan Boeing jenis 737 Max telah dikandangkan sejak Maret 2019 lalu, setelah kecelakaan yang terjadi pada Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 awak pesawat dan penumpang. Sementara lima bulan sebelumnya, sebanyak 189 orang tewas pada kecelakaan yang melibatkan jenis pesawat serupa milik maskapai Lion Air.

https://money.kompas.com/read/2019/05/08/093500426/uni-eropa--boeing-737-max-tak-diizinkan-terbang-hingga-investigasi-rampung

Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke