Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, Tawaran Menyeruput Peluang Kemitraan Kedai Kopi Kekinian

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin menggeluti kemitraan kedai kopi kekinian, dengan menu andalan kopi susu dan sejenisnya, bisa mempertimbangkan salah satu tawaran kemitraan usaha dari Asagao Express.

Asagao Express adalah kedai kopi kekinian yang sudah beroperasi sejak 2015, yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang.

Salah satu pemilik yang mengembangkan Asagao Express adalah Henry Tjakrakusuma. Henry optimistis prospek bisnis kedai kopi karena hingga kini masih banyak penggemar.

Ia melihat tren kedai kopi hingga kini masih terus berlanjut. Apalagi, ada anggapan minum kopi bisa menyehatkan, asalkan tidak berlebihan.

Dari segi rasa, saat ini mulai bermunculan aneka varian menu minuman kopi. Misalnya variasi kopi susu dan sejenisnya.

Saat ini, Asagao Express yang sudah mengoperasikan dua gerai. Satu milik pusat berlokasi di Tangerang Banten, dan satu lagi milik mitra bisnis yang berlokasi di Jakarta. Pada pertengahan tahun ini, Asagao Express akan menambah tiga gerai mitra dengan lokasi di Jakarta, Bandung, serta Solo.

Henry masih akan membuka pintu calon mitra bisnis yang berminat, untuk gabung. Ia optimistis masih menambah mitra bisnis lagi sampai akhir tahun ini.

"Kami menargetkan sampai akhir tahun ini bisa mendapatkan 10 mitra lagi," katanya kepada KONTAN.

Henry membuka tawaran kemitraan Asagao Express dengan paket investasi senilai Rp 45 juta. Dengan nilai investasi sebesar itu, mitra bakal mendapat ragam fasilitas.

Seperti mesin kopi expresso, peralatan dan perlengkapan kedai kopi, serta bahan baku awal dan kerja sama kemitraan selama lima tahun.

Setelah itu, mitra wajib membeli bahan baku usaha tersebut ke pusat. Bahan baku ini berupa biji kopi dan kemasan. Selain itu, mitra juga dikenai biaya manajemen 5 persen dari omzet.

Nanti, biaya tersebut bakal dikembalikan ke para mitra untuk membiayai program promosi. Seperti program adanya buy one get one dan lainnya.

Berdasarkan dari gerai kopi yang sudah berjalan, ia proyeksi mitra bisnis bisa meraih pendapatan dari jualan sekitar 60 cup sampai 80 cup per harinya. Ini bisa terjadi karena menu kopi yang ada di Asagao Express tergolong beragam.

Ada menu kopi korikohi, kopi kuniko dan kopi kobocan.

Kedai ini juga menjual ragam makanan ringan. Banderol harga mulai Rp 15.000 per menu–Rp 42.000 per menu.

"Dengan harga menu termurah sebesar Rp 15.000, maka omzet per bulan antara Rp 36 juta sampai Rp 48 juta," katanya.

Sayang, Henry tidak merinci margin usaha dari usaha Asagao Express tersebut. Tapi ia berani targetkan para mitra bisnis bisa balik modal dalam tempo 11 bulan saja. (Venny Suryanto)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lagi, tawaran menyeruput peluang kemitraan kedai kopi

https://money.kompas.com/read/2019/05/11/134400626/lagi-tawaran-menyeruput-peluang-kemitraan-kedai-kopi-kekinian

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke