Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kelolaan Reksa Dana Syariah Sempat Turun Hingga Rp 4 Triliun di April 2019, Apa Sebabnya?

Menurut Deputi Direktur Pasar Modal Syariah OJK Muhammad Touriq, hal itu disebabkan oleh beberapa sebab utama, yaitu penurunan saham dan jatuh temponya reksa dana yang terproteksi.

"Kalau saham turun, reksa dana syariah juga akan turun. Karena reksa dana saham syariah merupakan pemilik total aset terbesar. Belum lagi, saat ini saham syariah telah mencapai 60 persen dari total keseluruhan saham," kata Muhammad Touriq di Pacific Place Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Data OJK mencatat, reksa dana saham syariah merupakan pemilik total aset yang paling besar hingga Rp 10,8 triliun, diikuti oleh reksa dana syariah efek luar negeri sekitar Rp 7,5 triliun, reksa dana syariah pasar uang sekitar Rp 5,21 triliun, dan reksa dana syariah campuran sekitar Rp 3,63 triliun.

Faktor kedua, ada beberapa reksa dana yang terproteksi jatuh tempo sehingga harus ditutup dan harus menjalani pengajuan baru.

"Ada reksa dana fix income, reksa dana proteksi, dan sebagainya yang jatuh tempo sehingga instrumennya harus ditutup dahulu. Jadi memang cukup signifikan turunnya sekitar 3-4 triliun. Ya, itu penyebab utamanya," jelas Touriq.

Walaupun turun, Touriq menilai pertumbuhan produk dan investor reksa dana syariah terus menunjukkan tren positif.

Produk reksadana syariah saat ini telah mencapai 243 pilihan reksa dana hingga bulan April 2019. Investor pembeli reksadana syariah juga sudah berada di angka 93.637 orang.

Investor ini tersebar di seluruh Indonesia dengan 3 kota yang memiliki investor syariah paling besar, di antaranya DKI Jakarta sekitar 23.410 orang, Jawa barat sekitar 19.679 orang, dan Jawa Timur sekitar 11.000 orang.

https://money.kompas.com/read/2019/05/15/115437026/kelolaan-reksa-dana-syariah-sempat-turun-hingga-rp-4-triliun-di-april-2019-apa

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke