Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kredit Pintar Luncurkan Pembiayaan "Petani Pintar" untuk Dukung Pertanian

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform Peer-to-Peer (P2P) lending, Kredit Pintar meluncurkan produk pembiayaan untuk Petani yang dinamai Petani Pintar. Produk ini menyediakan akses pembiayaan dengan mudah dan cepat guna mendukung pertumbuhan industri pertanian di IIndonesi.

Kehadiran produk Petani Pintar didasari oleh permasalahan yang sering dihadapi oleh petani di Indonesia yaitu permodalan dalam melakukan usaha taninya.

CEO Kredit Pintar Wisely Reinharda Wijaya, mengatakan, diperkenalkannya produk Petani Pintar didasari oleh permasalahan yang sering dihadapi petani di Indonesia yaitu permodalan dalam melakukan usaha taninya.

Pasalnya, keterbatasan modal dapat mengakibatkan kuantitas dan kualitas yang dihasilkan tidak maksimal. Sehingga menjadi penyebab banyaknya petani hidup dibawah garis kemiskinan.

"Kami ingin turut menjadi pendorong pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia, karena pertanian merupakan pemasok andalan terhadap sektor ekonomi di Indonesia," kata Wisely di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Wisely menuturkan, dengan hadirnya Petani Pintar inj, diharapkan mempermudah petani dalam memperoleh akses pembiayaan. Sehingga dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh petani, yaitu kesulitan dalam memperoleh modal.

“Di era ekonomi yang semakin maju, teknologi finansial bersedia mendukung petani untuk tumbuh bersama dengan menjadi solusi pembiayaan terpadu yang mudah, cepat dan sederhana. Kami berharap dengan adanya Petani Pintar dapat mempermudah petani dalam meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat terus memainkan perannya dalam mendukung roda ekonomi di Indonesia,” ujarnya.

Dia menyebutkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, terungkap bahwa jumlah pekerja di sektor pertanian masih tergolong besar, yaitu sebanyak 35,7 juta orang. Hal ini menggambarkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang besar dan membutuhkan solusi terpadu untuk keberlanjutannya.

"Kami sebagai pemain teknologi finansial, mendukung program pemerintah dalam industri 4.0 melalui pada sektor pertanian melalui Petani Pintar agar petani di Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” imbuhnya.

Dikatakannya, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur sebagai landasan awal untuk program ini. Petani Pintar memudahkan petani untuk memperoleh pembiayaan bibit dan pupuk hingga Rp 2.000.000 hanya menggunakan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Hingga kini, Kredit Pintar terus mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melayani lebih dari tiga juta nasabah masyarakat Indonesia dengan meyalurkan pinjaman lebih dari Rp 4 triliun.

“Kedepannya, Kredit Pintar akan mengkaji produk pembiayaan petani dengan skala yang lebih luas dan nilai yang lebih besar dalam memberikan solusi terpadu terhadap masa depan pertanian di Indonesia,” tutup Wisely.

https://money.kompas.com/read/2019/05/23/063100426/kredit-pintar-luncurkan-pembiayaan-petani-pintar-untuk-dukung-pertanian

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Whats New
Pemerintah Bakal Larang 'E-Commerce' Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Pemerintah Bakal Larang "E-Commerce" Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Whats New
Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Hadapi Serangan Siber, Segini Investasi BCA untuk IT

Hadapi Serangan Siber, Segini Investasi BCA untuk IT

Whats New
Cara Klaim Gigi Palsu BPJS Kesehatan

Cara Klaim Gigi Palsu BPJS Kesehatan

Whats New
White Clay Milik Anak Usaha SMGR Raih Hak Paten

White Clay Milik Anak Usaha SMGR Raih Hak Paten

Whats New
Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan 'Parkir' di SBN, SRBI, dan SVBI

Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan "Parkir" di SBN, SRBI, dan SVBI

Whats New
PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Whats New
Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Whats New
Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Whats New
Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Whats New
[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Whats New
Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke