Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Minta Pengelola Tol Trans Sumatera Mengevaluasi Fasilitas

"Keseluruhannya memang perlu evaluasi. Ya seperti rest area ini kan harus dilengkapi dan diperbaiki dengan suatu yang permanen, seperti warungnya, pos kesehatannya, pom bensinnya tentu ini akan menjadi permanen dan nanti SPBU akan ada di sini," kata Budi dalam keterangannya, Minggu (2/6/2019).

Menhub menjelaskan, jalan tol merupakan investasi jangka panjang untuk pemerintah maupun masyarakat. Sehingga perlu adanya dukungan dari Pemerintah Daerah tingkat I dan II untuk membangun kawasan sekitar jalan tol.

"Jadi yang harus kita lihat bagaimana konektivitas ini kita lakukan. Bagaimana daerah ini harus terbangun dan bisa menjadi kawasan industri, pariwisata dan sebagainya. Kita lihat ini disini ada potensi yang bisa dikembangkan. Karenanya, kita mengharapkan Pemda proaktif merespon prasarana yang sudah ada dengan menciptakan kegiatan-kegiatan yang produktif," tuturnya.

Dia menambahkan, dengan keberadaan jalan tol seluruh masyarakat bisa melihat keuntungan dan manfaatnya. Misalnya, dapat mempersingkat waktu perjalanan dari sebelumnya 12 jam dari Lampung menuju Palembang, sekarang menjadi sekitar tujuh jam.

"Jika kegiatan produktif itu ada, maka akan menjadi insentif bagi masyarakat setempat. Nantinya akan muncul industri, lapangan pekerjaan dan pariwisata. Tarif tol menjadi bagian dari yang mesti dibayar dari kegiatan itu. Jadi suatu manfaat yang bagus ini butuh pengertian dari masyarakat," ujarnya.

Ketika meninjau rest area, Menhub Budi beserta rombongan juga memastikan ketersediaan bahan bakar, toilet, dan mushola di rest area tersebut. Sebab, rest area merupakan tempat penting untuk pengendara beristirahat dalam perjalanan.

https://money.kompas.com/read/2019/06/02/163100326/menhub-minta-pengelola-tol-trans-sumatera-mengevaluasi-fasilitas

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke