Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Perang Dagang, Huawei Tunda Penobatan Jadi Merek Ponsel Pertama Dunia

Padahal sebelumnya, Huawei pede akan menjadi merek ponsel pertama dunia setelah sebelumnya berhasil menduduki posisi kedua dalam hal penjualan dan bisa menjadi nomor satu di akhir tahun 2019.

Hal ini dinyatakan oleh Kepala Strategi Bisnis Konsumen Huawei, Shao Yang dalam konferensi CES di Shanghai.

"Tapi sekarang, kita harus menunggu sedikit lebih lama untuk mencapai itu," kata Shao Yang dikutip dari CNN, Rabu (12/6/2019).

Huawei telah berulang kali menyatakan tujuannya untuk menyalip Samsung sebagai penjual smartphone terbesar di dunia setelah melampaui Apple dalam penjualan tahun lalu.

Tapi, raksasa teknologi Cina itu akhirnya mesti menahan diri berbulan-bulan karena kebijakan tarif yang diambil Presiden AS Donald Trump. Karena kebijakan tarif itu, AS memblokir peralatan 5G di seluruh dunia, memutus perangkat lunak, dan menghentikan pendistribusian komponen Amerika untuk Huawei.

Pemerintah AS pun telah memperingatkan negaranya bahwa negara Tirai Bambu tersebut bisa saja menggunakan Huawei untuk memata-matai negaranya. Huawei juga telah berulang kali membantah salah satu produknya menimbulkan risiko keamanan nasional.

Bahkan, bulan lalu Trump sudah memasukkan nama Huawei ke dalam daftar hitam ekspor sehingga mencegah perusahaan AS memasok komponen ke Huawei.

Larangan ekspor ini kemudian berdampak beberapa indikator nirkabel untuk menunda peluncuran smartphone terbaru Huawei dan memaksa beberapa mitra Sillicon Valley untuk membatasi hubungannya dengan Huawei.

Tak hanya itu, Facebook mengatakan pihaknya akan menangguhkan pengunduhan Whatsapp dan Instagram di ponsel terbaru Huawei setelah Google melakukannya lebih dahulu.

Huawei akhirnya berusaha membangun sistem operasinya sendiri sebagai cadangan, tetapi ingin dapat terus beroperasi di ekosistem Microsoft dan Google jika bisa.

"Hubungan Huawei dengan Google merupakan masalah yang sangat kompleks, dan menunjukkan bahwa Huawei telah berkontribusi pada platform open-source Android," ungkap Yang.

"Kami mengakui adanya kemunduran perusahaan tetapi berusaha untuk memproyeksikan kekuatan dan visi yang jelas untuk bisnis konsumen perusahaan, termasuk rencana untuk meningkatkan konektivitas di dalam kendaraan dan di dalam rumah," lanjutnya.

Yang menyadari dan percaya, kejadian ini merupakan titik bersejarah untuk Huawei.

"Saya percaya ini adalah titik bersejarah di zaman kita. Orang-orang memikirkan 5G, tetapi kita memikirkan lebih dari itu. Apa yang akan kita lakukan adalah menemukan arah di babak baru kompetisi," pungkas Yang.

https://edition.cnn.com/2019/06/11/tech/us-ban-on-huawei/index.html

https://money.kompas.com/read/2019/06/12/073100326/imbas-perang-dagang-huawei-tunda-penobatan-jadi-merek-ponsel-pertama-dunia

Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke