Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, mengatakan kerja sama ini sebagai langkah strategis demi memperkuat dan mengembangkan potensi Indonesia sebagai Negara Maritim.
“Sebagaimana diketahui dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut, sehingga potensi hasil laut kita ini harus dioptimalkan dengan memperkuat SDM di bidang maritim,” kata Bambang di Jakarta, sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Sabtu (15/6/2019).
Bambang mengatakan itu usai menyaksikan penandatanganan kontrak antara BBPLK Medan dan Bit Media E-Solutions GmbH di Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Terkait penandatangan tersebut, ia menyatakan, sebenarnya kerja sama tersebut merupakan lanjutan kerja sama Indonesia-Austria dalam mengembangkan Vocational Training Center (VTC).
Karena pada 1996, Pemerintah Austria melalui Kedutaan Besar Austria telah bekerja sama mengembangkan BLK Serang. Sekarang ada 3 BLK yang mendapat bantuan dari Austria dalam pengembangan BLK Maritim.
"Nantinya di BLK tersebut kami mengembangkan BLK Maritim untuk menyiapkan SDM-SDM melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan standar internasional," lanjut Bambang.
Dalam pelaksanaanya, lanjut Bambang, pengembangan BLK Maritim terdiri dari 4 komponen kerja utama, di antaranya konstruksi bangunan, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan program, dan pelatihan instruktur.
"BBPLK Medan untuk bidang pariwisata dan joinery (perkayuan), BLK Serang pengelasan dan listrik, serta BLK Makassar khusus mesin kelautan, listrik, pengerjaan logam, pengerjaan serat kayu-kaca, dan pengelasan," terang Bambang.
https://money.kompas.com/read/2019/06/15/210000626/gandeng-austria-kemnaker-ingin-kembangkan-sdm-di-bidang-maritim