Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bentuk Kabinet, Kadin Sarankan Jokowi Pertimbangkan Sektor Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Raden Pardede mengatakan, pembentukan kabinet pada masa pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berdasarkan urutan prioritas janji presiden.

Oleh karena itu, ia mengatakan, presiden harus segara merancang prioritas dan target ekonomi. Bila selama periode pertama ekspor investasi tidak selesai perlu ditunjukkan fokusnya pada pembentukan kabinet.

"Bisa saja dibentuk kementerian khusus atau kementerian koordinasi yang fokus untuk mengkoordinasikan semua usaha agar target investasi dan ekspor dapat dicapai," ujar Raden saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (30/6/2019).

Raden mencontohkan, bisa menggabungkan sejumlah kementerian. Seperti Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dalam satu atap.

Atau bisa juga membuat kementerian koordinator. Nantinya kementerian itu bertugas mengkoordinasikan dan memastikan program investasi dan ekspor dari tingkat pusat hingga daerah menjadi satu nafas dan terintegrasi.

Pemilihan menteri juga penting untuk mencapai target. Terutama menteri harus bisa menjalankan pemerintahan sejalan dengan target presiden.

"Sebaiknya orang yang punya misi yang jelas sesuai dengan visi presiden," terang Raden.

Seorang menteri juga perlu memiliki etos kerja yang baik sehingga tidak mudah menyerah. Raden juga menekankan seorang menteri harus memiliki pengalaman dalam membuat keputusan dan memimpin.

Pengetahuan luas juga diperlukan terutama terkait dengan perkembangan global. Menteri juga harus bisa mendengar masukan dalam membuat sebuah kebijakan.

"Struktur kabinet, serta siapa yang mengisi kabinet harus disesuaikan agar target tercapai," jelas Raden.

Meski begitu, penentuan kabinet menjadi hak prerogatif presiden. Termasuk untuk menentukan penambahan dan pengurangan kabinet. (Abdul Basith)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kadin sarankan agar Jokowi pertimbangkan sektor ekonomi dalam pembentukan kabinet

https://money.kompas.com/read/2019/06/30/191341926/bentuk-kabinet-kadin-sarankan-jokowi-pertimbangkan-sektor-ekonomi

Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke