Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erajaya Yakin Pemberantasan Ponsel BM Bisa Dongkrak Penjualan

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah pemerintah dalam memberantas peredaran ponsel ilegal dari black market rupanya sangat didukung oleh pemain ritel ponsel tanah air, salah satunya Erafone, anak perusahaan Erajaya. Pasalnya, pemberantasan ini akan menumbuhkan penjualan peritel legal.

VP Digital Marketing Erajaya Swasembada Eric Lee mengatakan, langkah yang diambil pemerintah dalam memberantas peredaran ponsel ilegal alias ponsel black market (bm) sangat berpengaruh baik dalam penjualan di ritel-ritel Erafone.

"Pasti sangat berpengaruh dalam meningkatkan penjualan ponsel kita yang memang sudah resmi dalam pendistribusian ponsel. Karena kita itu perusahaan publik yang pendistribusiannya melalui banyak ritel," kata Eric Lee dalam peluncuran fitur Tokopedia Tukar Tambah di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Eric mengaku, selama ini penjualan Erafone memang bersaing dengan penjualan ponsel BM yang berani banting harga lebih murah hingga 15-20 persen dari harga aslinya. Sementara ritel miliknya tak bisa banting harga karena menjual ponsel secara legal.

"Banyak ritel Erafone tergerus karena pemain black market ini, di mana mereka suka banting-bantingan harga dari 15 sampai 20 persen," ujar Eric.

Oleh sebab itu, Eric mendukung penuh upaya pemerintah dalam membuat kebijakan peredaran ponsel ilegal. Sebab, peredaran ponsel ilegal juga merugikan negara di samping merugikan peritel ponsel seperti Erafone.

"Tentunya kita berharap dan support banget pemerintah untuk segera menggerakkan peraturan ini. Karena ini merugikan negara juga dari sisi impornya dan dari sisi pajaknya. Sekarang lebih ada titik terang tentang regulasi Imei," kata Eric.

Dia pun percaya diri penjualan Erajaya akan meningkat bila regulasi ini telah diberlakukan sepenuhnya.

"Saya di sangat pede Erajaya akan mengungguli penjualan," sebut Eric.

Seperti diberitakan, saat ini pemerintah tengah berupaya menekan jumlah peredaran ponsel ilegal alias black market (BM) di Indonesia dengan membuat regulasi pelarangan peredaran ponsel ilegal yang bakal ditandatangani pada 17 Agustus mendatang.

Upaya ini melibatkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

https://money.kompas.com/read/2019/07/18/164610026/erajaya-yakin-pemberantasan-ponsel-bm-bisa-dongkrak-penjualan

Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke