Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laporan Keuangan Direvisi, Saham Garuda Indonesia Menukik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali merilis laporan keuangan sepanjang tahun 2018 dan kuartal I 2019 yang telah disesuaikan.

Penyajian kembali laporan keuangan maskapai pelat merah itu merujuk pada Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-21/PM.1/2019 Perihal Sanksi Administratif atas Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Pasar Modal tertanggal 28 Juni 2019.

Penyesuaian pendapatan dilakukan setelah sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta Garuda Indonesia untuk membatalkan kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi. Citilink, anak usaha GIAA, telah menulis surat ke Mahata untuk membatalkan kontrak sesuai rekomendasi BPK.

Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dampak penyajian kembali laporan keuangan 2018 adalah menurunnya piutang lain-lain yang sebelumnya sebesar 280,8 juta dollar AS menjadi 16,7 juta dollar AS setelah disajikan kembali. Pos aset pajak tangguhan juga berdampak dari sebesar 54,2 juta dollar AS bertambah menjadi 114,2 juta dollar AS.

Dengan demikian total aset GIAA yang tercatat pada tahun 2018 menjadi sebesar 4,17 miliar dollar AS setelah disesuaikan dari sebelumnya 4,37 miliar dollar AS.

Adapun untuk laporan keuangan kuartal I 2019, penyesuaian di pos piutang lain-lain juga turun dari 283,8 juta dollar AS menjadi 19,7 juta dollar AS setelah disesuaikan. Pos aset pajak tangguhan juga berubah dari 45,3 juta dollar AS menjadi 105,3 juta dollar AS.

Dengan demikian total aset GIAA di kuartal I 2019 setelah disesuaikan menjadi 4,33 miliar dollar AS dari sebelumnya 4,53 miliar dollar AS.

Setelah rilis laporan keuangan yang disajikan kembali, harga saham GIAA turun 1,52 persen ke Rp 390 per saham hingga akhir perdagangan sesi I, Jumat (26/7/2019).

Meski turun 38,09 persen dari level tertinggi tahun ini di angka Rp 630 per saham yang tercapai pada 6 Maret lalu, harga saham GIAA masih tercatat menguat 30,87 persen secara year to date. (Harry Muthahhari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Revisi laporan keuangan, saham Garuda Indonesia (GIAA) menukik

https://money.kompas.com/read/2019/07/26/133727126/laporan-keuangan-direvisi-saham-garuda-indonesia-menukik

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke