Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Kabar PHK Massal di NET | Raksasa Tekstil Gagal Bayar

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan stasiun televisi NET TV menjadi berita populer kanal Money Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Berikut ini 5 berita populer Money Kompas.com yang masih patut disimak pagi ini.

1. Kabar PHK Massal di NET TV, Ini Klarifikasi Wishnutama

Perusahaan TV swasta NET TV di bawah naungan PT Net Mediatama Televisi dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya.

Informasi ini beredar luas di jagat maya, Twitter. Netizen banyak membahas dan membicarakan ihwal rencana PHK TV dengan jargon "Televisi Masa Kini" tersebut.

Terkait dengan kabar itu, Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi Wishnutama Kusubandio memberikan klarifikasi.

Dia mengaku kaget dengan informasi yang beredar tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

2. NET TV: 20 Karyawan Sudah Mengundurkan Diri

Puluhan karyawan NET TV dikabarkan sudah menerima tawaran dari pihak manajemen untuk mengundurkan diri.

Manajemen NET TV sendiri menawarkan benefit bagi para karyawan yang ingin mengundurkan diri.

"Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an di bulan ini. Begitu kami beri penawaran, mereka langsung respons," ujar COO PT Net Mediatama Televisi Azuan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/8/2019).

Baca selengkapnya di sini.

3. Utang Capai Rp 18,79 Triliun, Duniatex Jamin Tak PHK Pekerja

Tengah menghadapi utang menggunung, Duniatex Group berkomitmen untuk tak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerjanya.

“Sampai sekarang seluruh pabrik kami masih berproduksi dan pekerja masih bekerja seperti biasa, tidak ada pengurangan atau PHK,” kata Manajer Humas Duniatex Group Donalia S Erlina seperti dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (9/8/2019).

Meski demikian, Erlina mengakui karena masalah keuangan yang tengah dialami, ada beberapa strategi yang akan berkaitan dengan operasional.

Baca selengkapnya di sini.

4. 4 Fakta soal Kabar PHK Massal NET TV

Jagat media sosial tiba-tiba digemparkan soal PT NET Mediatama Indonesia yang dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK) karyawan NET TV secara besar-besaran.

Bahkan, berita terkait PHK massal NET TV menjadi trending topic di Twitter Indonesia dari Kamis (8/8/2019) hingga Jumat (9/8/2019).

Banyak warganet tak rela jika kabar ini benar adanya. Tak hanya itu, beberapa warganet juga menyayangkan beberapa program favorit yang tak lagi tayang di NET TV.

Baca selengkapnya di sini.

5. Raksasa Tekstil Indonesia Ini Akhirnya Buka Suara soal Gagal Bayar

Duniatex Group akhirnya membuka suara terkait masalah keuangan yang menimpa salah satu raksasa tekstil Indonesia itu.

Manajer Humas Duniatex Group Donalia S Erlina, dan Direktur AJCapital Adisory Fransiscus Alip yang ditunjuk sebagai konsultan keuangan memberikan penjelasan terkait pada Jumat (9/8/2019) di Jakarta.

Mulanya, kesulitan keuangan Duniatex Group muncul akibat salah satu entitasnya, yaitu PT Delta Dunia Sandang Textile (DDST) gagal menunaikan kewajibannya membayar bunga senilai 13,4 juta dollar AS atas pinjaman sindikasi dari 14 bank senilai total 260 juta dollar AS pada 10 Juli 2019.

Baca selengkapnya di sini.

https://money.kompas.com/read/2019/08/11/064200526/-populer-money-kabar-phk-massal-di-net-raksasa-tekstil-gagal-bayar

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke