Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Siap Berpartisipasi dalam Pembangunan Ibu Kota Baru

"Terkait rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan, jelas kami akan berpartisipasi karena kami pelat merah," ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Menurut Panji, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur membuka peluang untuk pinjaman properti perbankan. Artinya, pembangunan infrastruktur gedung, pembangunan jalanan, pembangunan telekomunikasi akan memerlukan banyak pembiayaan. Untuk itu, Bank Mandiri bisa menjalankan fungsi sebagai kreditor (lender).

"Ini merupakan peluang untuk bisnis properti, karena enggak mungkin membangun kota tanpa membangun air, membangun listrik, dan segala macam pasti memerlukan funding. Kami bisa menjalankan fungsi sebagai lender, sebagai kreditur," jelas Panji.

Namun untuk mewujudkan hal itu, Bank Mandiri tengah menunggu seberapa cepat kepastian mengenai rencana pemindahan ibu kota sekaligus UU yang menguatkan dari pemerintah. Yang pasti, Bank Mandiri akan proaktif untuk memenuhi kebutuhan properti.

"Bank Mandiri akan proaktif di sini untuk kebutuhan konstruksi, terlepas pembiayaannya apakah itu dari APBN, swasta, apakah nanti sifatnya private public partnership, ujung-ujungnya memang pasti ada kebutuhan dana dalam membangun sarana," tambah Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Alexandra Askandar.

Wanita yang kerap disapa Sandra ini juga yakin, Bank Mandiri akan mendapat permintaan dari para kontraktor yang tergabung dalam pembangunan ibu kota baru dalam waktu dekat. 

"Kebutuhan dari alokasinya akan mulai di tahun 2020, waktunya sudah dekat sekali. Jadi kami akan pasti mendapat permintaan dalam waktu dekat dari para kontraktor yang dimaksud," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2019/08/28/203400726/bank-mandiri-siap-berpartisipasi-dalam-pembangunan-ibu-kota-baru

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke