Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Subsidi 900 VA Dicabut, PLN Bilang Akan Ada Penyesuaian

Direktur Pengadaan Strategis II PT PLN (persero) Djoko Abumanan mengatakan, pihaknya bisa saja melakukan penyesuaian tarif dengan adanya kebijakan tersebut. Sebab, alokasi subsidi ke PLN dipastikan akan turun.

“Dengan keputusan semalam di Banggar, maka akan ada tarif adjustment. Kelompok ini yang tadinya disubsidi jadi pindah kelompok ke yang tidak disubsidi. Tapi belum tentu ada kenaikan tarif, tergantung dolar, ICP, dan inflasi. Masuk tarif penyesuaian tiga bulanan saja,” ujar Djoko di JCC Senayan, Rabu (4/9/2019).

Djoko menyebutkan, selama ini subsidi diberikan pada golongan pengguna 450 VA dan 900 VA.

Golongan 900 VA terbagi menjadi dua yakni golongan rumah tangga mampu (RTM) dan tidak mampu.

Melalui rapat Banggar kemarin diputuskan seluruh pelanggan 900 VA akan dicabut subsidinya. Sebab, pelanggan dengan kategori tersebut dianggap masyarakat mampu.

“Ya sudah kalau kemarin keputusan politik semua (pelanggan) 900 VA dicabut (subsidinya), masuklah kita ke tarif adjustment (penyesuaian),” kata Djoko.


Sebelumnya, Pemerintah mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA pada 2020. Demikian salah satu hasil rapat panitia kerja anggaran di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Selama ini pemerintah masih memberikan subsidi kepada 24,4 juta pelanggan listrik 900 VA.

Padahal pelanggan tersebut merupakan rumah tangga mampu. Adapun pelanggan 900 VA yang masuk kategori miskin hanya 7,17 juta rumah tangga.

Pada usulan di RAPBN 2020, Kementerian ESDM mengusulkan subsidi listrik Rp 62,2 triliun. Namun demkian, setelah rapat dengan Panjang Anggaran subsidi listrik menjadi Rp 54,8 triliun.

Angka subsidi listrik 2020 ini juga lebih kecil dari anggaran subsidi listrik pada 2019 yang sebesar Rp 65,3 triliun.

https://money.kompas.com/read/2019/09/04/160700226/subsidi-900-va-dicabut-pln-bilang-akan-ada-penyesuaian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke