Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Darmin: Kirim 1 Kontainer Batam-Singapura Sama Mahalnya dari Singapura-Jepang...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai perlunya upaya lebih keras untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia.

Saat ini kata dia, biaya logistik di Indonesia masih mahal dibandingkan dengan berbagai negara yang ada di Asia Tenggara.

"Sekarang logistik kita mahal, satu kontainer dari Batam ke Singapura sama mahalnya dari Singapura barangkali ke Jepang," ujarnya dam Konferensi Hari Perhubungan Nasional, Jakarta, Sabtu (14/9/2019).

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menilai perlunya upaya mengoptimalkan transportasi untuk mendukung arus barang dari satu lokasi ke lokasi lain.

Sebab menurutnya, biaya logistik yang mahal merupakan salah satu penghambat pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Ke depan, Darmin meminta agar Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan mendorong pengunaan transportasi yang lebih efisien untuk pengiriman barang.

Bila perlu, ucapnya, kedua kementerian mendorong pembangunan gudang-gudang barang di tempat stategis agar arus logistik bisa berjalan lebih baik.

Selain itu, Darmin juga meminta agar kedua kementerian memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mendukung sistem logistik nasional.

https://money.kompas.com/read/2019/09/14/163100526/darmin--kirim-1-kontainer-batam-singapura-sama-mahalnya-dari-singapura-jepang-

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke