Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Jatuh 33,5 Dollar AS, Ini Sebabnya

Logam mulia ini tertekan oleh menguat saham-saham di di Wall Street dan perkasanya greenback (sebutan mata uang dollar AS).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember jatuh 33,5 dollar AS atau 2,22 persen, ditutup pada 1.472,9 dollar AS per ounce.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, naik 0,27 persen menjadi 99,39 pada pukul 17.30 GMT, sesaat sebelum penyelesaian transaksi emas.

Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dollar AS. Saat greenback menguat maka harga emas berjangka akan melemah. Hal ini karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sementara itu di Wall Street,  indeks Dow Jones Industrial Average menguat 133,91 poin atau 0,5 persen. Kemudia indeks S&P 500 naik 15,9 poin atau 0,54 persen dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 58,6 poin atau 0,74 persen.

Pergerakan emas juga biasanya berlawanan arah dengan pasar saham AS. Ketika  Wall Street menghijau, investor pun berhenti membeli aset safe haven  seperti emas ini. Mereka mengalihkan dana-dana mereka ke aset berisiko seperti saham.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 65,4 sen atau 3,7 persen menjadi 16,998 dollar AS per ounce.

Sementara platinum untuk pengiriman Oktober turun 46,9 dollar AS atau 5,01 persen, ditutup pada  889,2 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2019/10/01/081100926/harga-emas-dunia-jatuh-33-5-dollar-as-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke