Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikabarkan Putus Kerja Sama dengan Pepsi, Ini Kata Indofood

JAKARTA, KOMPAS.com - Kongsi bisnis perusahaan minuman terbesar di dunia, PepsiCo Inc, bersama Grup Indofood dikabarkan berakhir.

Berdasarkan informasi yang ramai beredar, PepsiCo telah mengakhiri kontrak kerja sama produksi dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), anak usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Dengan berakhirnya kerja sama itu maka AIBM tidak akan lagi memproduksi, menjual, atau mendistribusikan minuman untuk PepsiCo di Indonesia.

Sehingga, dalam waktu dekat, minuman bersoda Pepsi dan sejumlah merek lainnya sepenuhnya tak ada lagi di pasaran.

Bahkan, belakangan ini minuman Pepsi dan sejumlah merek keluaran PepsiCo lainnya sulit ditemukan di minimarket atau gerai food & beverages lainnya.

Tidak dijelaskan alasan penghentian kerjasama tersebut. Hanya saja, PepsiCo disebut-sebut masih ingin kembali ke Indonesia.

Sementara, Direktur ICBP Axton Salim enggan mengomentari lebih lanjut terkait kabar tersebut.

"Benar atau tidaknya kami pasti akan berikan keterangan," ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, Kamis (3/10/2019).

Asal tahu saja, pada 12 September 2013, PT Prima Cahaya Indobeverages (PCIB) menjalin kerja sama dengan PepsiCo untuk secara eksklusif memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk minuman non-alkohol dengan menggunakan merek-merek milik PepsiCo di Indonesia.

Perjanjian tersebut memiliki jangka waktu selama lima tahun.

Adapun pada tahun lalu, perjanjian telah diperpanjang hingga tahun ini.

Sejak pertengahan tahun lalu, PCIB telah bergabung alias merger ke dalam AIBM yang sebelumnya merupakan perusahaan patungan antara ICBP bersama Asahi Group Holdings.

ICBP saat ini menguasai 99,99 persen kepemilikan efektif atas AIBM setelah mengakuisisi sejumlah saham milik Asahi di perusahaan patungan tersebut. (Dityasa H Forddanta)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Dikabarkan putus kerja sama dengan Pepsi, ini kata Indofood (ICBP)

https://money.kompas.com/read/2019/10/03/145800926/dikabarkan-putus-kerja-sama-dengan-pepsi-ini-kata-indofood

Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke