Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Operasional Tol Cibitung-Cilincing Molor, Ini Sebabnya

BEKASI, KOMPAS.com - Pengerjaan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) terus dikebut agar selesai dan bisa segera beroperasi pada 2020.

PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) memproyeksikan JTCC selesai pertengahan tahun depan. Namun, pengoperasiannya molor dari target awal yakni akhir 2019.

Faktanya, hingga hari ini progres konstruksi baru 61,24 persen dengan pembebasan lahan mencapai 80,15 persen.

Direktur Teknik PT CTP Ari Sunaryono mengatakan, rencananya di kuartal II tahun depan Cibitung-Cilincing sudah selesai pembangunannya.

Sebab, faktor yang membuat target awal menjadi mundur, mulai dari aspek teknis hingga soal lahan.

"Saya jelaskan kenapa mundur, namanya proyek itu complicated semua seperti itu. Banyak faktor ya, teknis, pembebasan lahan, kombinasi lah, proyek lain kayak gitu juga," kata Ari ditemui di Cibitung, Kamis (10/10/2019).

Ari menyatakan, meskipun terdapat sejumlah faktor penghambat, namun pihaknya memastikan proyek JTCC ini tatap selesai pertengahn tahun depan atau di Kuartal II 2020. Artinya sesuai rencana awal setelah mundur dari tahun ini.

"Kuartal II 2020 bisa selesai on schedule," ungkapnya.

Dia menerangkan, dari sisi teknis bahwa sempat terjadi penggantian desain proyek JTCC. Mulanya, jalan yang harusnya hanya menggunakan timbunan tanah tetapi harus menggunakan pondasi tiang pancang.

"Di situ ada tanah lunak harus dipancang, desainnya jadi beda sama awal," imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Proyek JTCC Yaya Ruhiya menambahkan, pihaknya memutuskan untuk menggantian desain awal dan memakan waktu lagi. Sebab, desain awal jalan yang dibentuk dari timbunan tanah tidak bisa diterapkan karena kondisi atau kontur tanah yang berbeda.

"Awalnya ini kan desain timbunan tanah, kemudian ketika ditemukan ada soft soil, dalam banget ada yang 25 meter, maka kami redesign. Makan waktu sampai jadinya diputuskan ganti slab on pile, kami putuskan ganti desain," kata Yaya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/10/161400426/operasional-tol-cibitung-cilincing-molor-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke