CNAF Janji Berikan Bunga Lebih Rendah untuk Kredit Mobil Listrik

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, rendahnya bunga mobil listrik akan lebih rendah ketimbang bunga mobil konvensional. Besaran bunga beragam tergantung kapan mobil listrik siap diluncurkan.

"CNAF sudah memberikan program bunga ke nasabah lebih rendah daripada bunga yang diberikan nasabah non-mobil listrik. Besarannya beragam, karena tergantung kapan diluncurkan," kata Ristiawan Suherman di Jakarta, Selasa 15/10/2019).

Ristiawan mengatakan, langkah itu didasarkan pada sejumlah pertimbangan. Dia bilang, dengan adanya insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dan infrastruktur yang tengah disusun pemerintah, kemungkinan permintaan mobil listrik ke depan akan lebih besar.

Lagipula, segmen pengguna mobil listrik akan lebih rasional ketimbang non-mobil listrik dalam hal pembayaran.

Pengguna mobil listrik yang rata-rata merupakan segmen menengah ke atas, lebih bisa mengelola keuangan sehingga mampu menekan rasio NPF.

"Pasti segmennya juga menengah ke atas, dan lebih realistis tentang pengelolaan keuangan mereka. Dan saya yakin pemilik mobil listrik lebih hati-hati mempergunakan mobilnya," papar pria yang kerap disapa Aris itu.

Pertimbangan-pertimbangan itulah yang membuat pihaknya yakin menggarap mobil listrik dengan bunga rendah (risk based pricing).

Adapun ke depannya, CNAF juga tidak menutup kemungkinan menyediakan pembiayaan motor listrik setelah menggarap pembiayaan mobil listrik.

"Tidak menutup kemungkinan. Yang pasti kita akan diversifikasi. Kita lihat tingkat risikonya dan memastikan kredit bermasalah di level yang aman," ujarnya.