Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Indonesia Uji Coba Drone Pengangkut Logistik Mulai 2020

“Ini drone yang akan kita operasional akan trial plan di Januari 2020. Lokasi uji cobanya di Aceh,” ujar Direktur Kargo dan Pengembangan Garuda Indonesia Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Iqbal menambahkan, pihaknya juga tak menutup kemungkinan akan melakukan uji coba pengoperasian drone pengangkut logistik di Maluku. Uji coba tersebut dilakukan mulai Januari hingga Maret 2020.

“Untuk implementasinya di 2021,” kata Iqbal.

Iqbal menuturkan, nantinya akan ada dua unit drone yang dioperasikan saat uji coba. Dua drone tersebut jenis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dari Beijing, China.

“Nanti akan ada 100 pesawat unit UAV dan 50 VTOL,” ucap dia.

Gandeng Perusahaan China

Sebelumnya, Iqbal mengungkapkan untuk menjalankan bisnis ini, garuda menggandeng perusahaan asal China, Karena Garuda Indonesia hanya berkerja sama dengan produsen drone asal China, Pehang.

"Pehang yang akan mendatangkan investor untuk membeli pesawat ini. Kita mengoperasikan, jadi enggak ada investasinya, enggak ada risiko buat Garuda Indonesia," kata Iqbal.

Garuda membuka layanan ini karena saat ini pengiriman barang sudah dilakukan lewat udara yang dimanfaatkan e-commerce atau lainnya. Namun, itu hanya sabatas dari daerah/kota ke tempat lain.

Sementara, pengiriman barang dari bandara ke tempat tujuan masih dilakukan lewat darat. Hal inilah yang akan diubah melalui pengiriman via drone.

Drone yang dipakai untuk mengirim barang nantinya baru akan banyak dioperasikan di wilayah Indonesia Timur. Karena saat ini yang paling membutuhkan pesawat kecil, seperti di Maluku dan lainnya adalah di wilayah tersebut.

"Kapasitasnya bisa lima ton. Dulu ini buat ngirim misil bom, sekarang untuk kargo. Membutuhkan runway 600 meter, enggak terlalu panjang. Semuanya dikendalikan di dalam ruangan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/22/133004726/garuda-indonesia-uji-coba-drone-pengangkut-logistik-mulai-2020

Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke