Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Pindah Ibu Kota Negara Bisa Buat Sebaran Investor Lebih Merata

Namun demikian, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, rencana pemindahan ibukota negara ke Kalimantan bisa membuat sebaran investor ritel lebih merata.

"Mudah-mudahan kalau nanti pemerintah pindah ibu kota ke Kalimantan berarti akan ada titik pertumbuhan ekonomi baru dan penyebaran ke orang-orang kaya baru, ini bisa lebih merata investornya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen di Lombok, Jumat (25/10/2019).

Adapun setelah Jawa, Sumatera menjadi pulau berikutnya dengan persentase investor terbesar, angkanya sebesar 15,01 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 4,9 persen, sementara sisanya tersebar di Indonesia bagian timur.

Dari total rasio persentase sebesar 72,20 persen tersebut, Pulau Jawa menggengam total aset Rp 2.385 triliun, setara dengan 95,55 persen dari total aset nasional. Kemudian yang kedua dipegang oleh Sumatera dengan total aset senilai Rp 32,89 triliun. Sisanya tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Indonesia bagian timur.

Untuk mengurangi ketimpangan sebaran investor tersebut, saat ini OJK terus menggenjot pembentukan perusahaan efek di daerah- daerah untuk meningkatkan jumlah investor.

Hoesen juga berharap pembangunan di titik-titik ekonomi baru di berbagai daerah lewat pembangunan infrastruktur selama lima tahun terakhir bisa ikut mendorong pemerataan. Dengan adanya pembangunan itu, diharapkan muncul pusat perekonomian baru sehingga memunculkaan adanya potensi investor baru.

"Harapan saya sampai 2022 itu komposisinya 72 persen yang ada di Pulau Jawa turun, menjadi berkisar 60-65 persen, sisanya berada di luar Pulau Jawa," kata Hoesen.

https://money.kompas.com/read/2019/10/26/190200926/ojk--pindah-ibu-kota-negara-bisa-buat-sebaran-investor-lebih-merata

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke