Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Natal dan Libur Akhir Tahun Dorong Konsumsi Masyarakat

Kendati penjualan online bakal meningkat, DBS justru memprediksi pertumbuhan konsumsi semester II akan melambat dibanding semester I 2019. Sebab rendahnya subsidi pemerintah.

Konsumsi di luar Jawa mungkin akan terpengaruh turunnya harga komoditas, seperti minyak sawit (CPO) dan batu bara.

“Penjualan ritel akan naik saat Natal dan di akhir tahun. Perusahaan ritel bisa meningkatkan penjualan mereka selama masa tersebut, akan tetapi maraknya ritel online dan e-Commerce dapat menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan ritel," analis DBS Group Research, David Arie Hartono dalam siaran pers, Minggu (27/10/2019).

"Hal ini karena program Harbolnas yang jatuh di bulan Desember tentunya menawarkan berbagai program promo menarik dan kemudahan berbelanja secara online,” imbuh dia.

Lebih lanjut, analis DBS Group Research lainnya, Andy SIM dan Cheria juga menjelaskan meskipun kontribusi penjualan online terhadap total penjualan ritel belum mencapai angka signifikan, penjualan online telah tumbuh sangat pesat.

"Oleh karena itu, untuk bersaing dengan e-Commerce, sebagian penjual ritel offline harus memasuki pasar online juga," ucap Andy SIM.

Di samping itu, penjualan online seperti e-commerce memang memiliki penting dalam industri ritel di Indonesia.

Masyarakat yang berbelanja online terus meningkat dan masih akan tetap tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Ini karena harga yang ditawarkan lebih murah dan nyaman. Ditambah lagi dengan meningkatnya pengguna internet dan ponsel pintar.

Pembelinya juga bisa menghemat waktu dan memilih banyak produk dari toko-toko online tersebut.

"Selain itu, penjualan ritel online di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh, karena didukung oleh pembangunan infrastruktur, tingginya tingkat penetrasi telepon pintar, dan meningkatnya populasi penduduk berpenghasilan menengah," ucap Cheria.

Sejalan dengan hasil temuan DBS Group Research, survei Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penjualan ritel pada kuartal III 2019 melambat dibanding kuartal sebelumnya.

Perlambatan penjualan terjadi hampir di seluruh komoditas barang yang disurvei, terutama kelompok sandang.

https://money.kompas.com/read/2019/10/27/121700626/natal-dan-libur-akhir-tahun-dorong-konsumsi-masyarakat

Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke