Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

29 Lembaga Keuangan Milik Pemda se-Jawa Tengah Gabung, Hasilkan Aset Rp 2,3 Triliun

BPR yang terbentuk dari 29 BKK tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia, dengan jumlah aset mencapai Rp 2,3 triliun.

BKK tersebut merupakan lembaga keuangan yang beroperasi di wilayah kecamatan dengan fokus pada penyaluran kredit kecil.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jateng-DIY Aman Santosa mengatakan saat ini para pengurus BKK tersebut sudah mengajukan izin prinsip.

“Nantinya 29 BKK akan menjadi 1 BPR dengan aset yang cukup besar untuk ukuran BPR, yakni 2,3 triliun. Meski bukan yang terbesar di Indonesia, untuk ukuran BPR jumlah tersebut termasuk yang terbesar,” kata Aman.

Sejak 3-4 tahun belakangan ini, berbagai BPR yang berada di Jawa Tengah memilih untuk berkonsolidasi dengan merger. Hal ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan OJK tentang permodalan.

Tahun depan, modal minimal BPR dipatok sebesar Rp 3 miliar. Sementara di tahun 2024 dinaikkan lagi menjadi Rp 6 miliar.

Konsolidasi BPR dan lembaga keuangan ini cukup marak seiring dengan upaya OJK untuk mendorong agar perbankan di Indonesia melakukan konsolidasi.

Banyaknya perusahaan yang beroperasi membuat pengawasan tidak efisien dan pelaku usaha juga akan menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

https://money.kompas.com/read/2019/11/03/122100726/29-lembaga-keuangan-milik-pemda-se-jawa-tengah-gabung-hasilkan-aset-rp-2-3

Terkini Lainnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke