Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Budidaya Ikan King Kobia Janjikan Keuntungan yang Menjanjikan

Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Evalawati mengklaim bahwa varietas ini bisa menghasilkan keuntungan hingga 50 persen dalam setahun.

"Kami hanya mnghasilkan benih, dengan modal atau investasi yang lumayan, sekitar Rp 51 juta dengan keuntungan bisa lebih dari 50 persen," kata Evalawati kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

Keberhasilan budidaya ikan King Kobia ini dilanjutkan dengan penandatanganan nota kerjasama dengan BBPBL Lampung untuk mengembangkan varietas King Kobia.

Hal ini sekaligus untuk untuk membantu sosialisasi kepada pembudidaya agar bersedia menjajaki prospek bisnis ikan King Kobia.

Pembudidayaan juga sukses dalam melakukan pemeliharaan induk, pemijahan induk, pemeliharaan larva, produksi benih serta melakukan kegiatan produksi ukuran konsumsi di Keramba Jaring Apung (KJA).

Evalawati menyebutkan bahwa King Kobia akan dikembangkan menjadi komoditas unggulan baru subsektor perikanan budidaya. Hal ini karena biaya produksi untuk King Kobia juga terjangkau.

"Ini sudah dikembangkan dan dipasarkan juga dengan kisaran harga yang terjangkau yakni sekitar Rp 45.000 per kg. Dagingnya enak, empuk dan bisa diolah dalam sajian apapun. Terutama untuk kualitas premiumnya ada banyak sekali," ungkap Evalawati.

King Kobia juga memiliki keunggulan, yakni bila dipelihara di tambak dapat memutuskan rantai penyakit ikan dan udang. Hal ini karena King Kobia dapat memangsa agen penyebar penyakit seperti udang renik, kerang-kerangan dan ikan liar.

"Potensi bisnisnya kalau menurut saya bagus terutama untuk budidaya, karena dalam satu tahun bisa mncapai ukuran 4-6 kg. Artinya dalam kurun waktu singkat, investasi King Kobia bisa menghasilkan keuntungan besar," tambahnya.

Namun demikian, sejauh ini ekspor King Kobia ke pasar luar negeri masih kecil. Eva menyebut bahkan ekspor King Kobia bukalah berasal dari hasil budidaya, namun dari hasil tangkapan.

"Ekspor kalau dari data BPS, dari data bps untuk King Kobia hasil penagkapan dan bukan dari hasil budidaya. Ekspor itu juga bergantung pada pegusaha yang membudidayakan, karena KKP hanya menyediakan bibit saja," jelas Eva.

https://money.kompas.com/read/2019/11/06/152932226/budidaya-ikan-king-kobia-janjikan-keuntungan-yang-menjanjikan

Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke