Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Berusia 25 Tahun, Ritesh Agarwal Sukses Jadi Miliarder Hotel OYO

Meski sempat putus sekolah, Agarwal membuktikan bahwa dirinya bisa sukses bersaing di industri bisnis.

Melansir CNN Kamis (7/11/2019), hingga kini Agarwal sukses membangun hotel budget dengan Brand OYO di India hingga 18.000 lokasi.

Untuk kawasan Asia ia berekspansi ke China dengan total 13.000 hotel OYO di 338 kota. Selanjutnya ia terus membangun lini usahanya hingga mencakup Inggris, Indonesia, Filipina, dan Uni Emirat Arab.

Hanya dalam kurun waktu singkat yakni 6 tahun, Agarwal menjadi salah satu miliarder termuda di India yang mengembangkan brand hotel secara global dan kini membidik potensi usahanya di AS.

"AS adalah salah satu pasar perhotelan terbesar, baik dalam hal pariwisata (domestic) dan internasional, dan karenanya memberikan peluang besar bagi kami," kata Agarwal.

Saat ini di AS, Agarwal memiliki 200 lokasi. Namun ia tampaknya tidak puas dan terus mengembangkan bisnis OYO.

Agustus lalu, OYO membeli Hooters Casino Hotel yang memiliki 657 kamar di Nevada, ia kemudian menyesuaikan dengan standar OYO dan dinamai OYO Hotel & Casino Las Vegas.

Membeli hotel bukanlah sistem bisnis Agarwal dimana hanya ada dua lokasi yang dibeli oleh Agarwal untuk direnovasi. Sisanya adalah bentuk bisnis kemitraan atau waralaba dimana OYO menyewa hotel dari pemiliknya.

Dalam sistem bisnisnya, mitra hotel mempertahankan kepemilikan hotel, sementara OYO memberikan bentuk manajemen, pencitraan merek, standar layanan dan menjamin tingkat hunian yang lebih tinggi.

Di Indonesia sendiri hotel OYO masuk dalam jajaran hotel budget dengan range per malamnya Rp 150.000 sampai dengan Rp 400.000. Bahkan aplikasi reservasi OYO kini sudah bisa diunduh di Play Store yang menvgcover lokasi OYO di seluruh dunia.

OYO, yang awalnya merupakan singkatan dari "On Your Own" sebuah situs web yang menawarkan inventaris kamar hotel bermerek di seluruh India dengan fasilitas standar, seperti WiFi gratis, TV layar datar, linen berkualitas, dan perlengkapan mandi bermerek.

Awal memulai bisnis, Agarwal mempresentasikan rencananya kepada perusahaan pendanaan Lightspeed Ventures. Lightspeed Ventures kemudian menyetujui ide tersebut dan menginvestasikan 600.000 Dollar AS sebagai modal awal.

Pada 2016, OYO memperluas bisnisnya dan mulai membangun sistem waralaba. Kini OYO memiliki lebih dari 35.000 hotel di 800 kota dan mempekerjakan 20.000 orang, dimana setengahnya berasal dari India.

OYO juga menjaring investor besar lainnya seperti SoftBank, Sequoia Capital India, Airbnb dan Greenoaks Capital dengan nilai investasi 10 Miliar Dollar AS.

Oktober ini, perusahaan mengumpulkan 1,5 miliar Dollar AS, termasuk investasi 700 juta Dollar AS dari Agarwal, yang sekarang memiliki 30% saham di perusahaan. Agarwal juga membeli saham yang ada senilai 1,3 miliar Dollar AS dari investor Lightspeed Venture Partners dan Sequoia Capital. OYO mengatakan investasi ini akan membantu mendorong upaya ekspansi. (KII)

https://money.kompas.com/read/2019/11/07/082202926/masih-berusia-25-tahun-ritesh-agarwal-sukses-jadi-miliarder-hotel-oyo

Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke