Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Turun, Neraca Perdagangan Oktober Surplus 161,3 Juta Dollar AS

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, surplusnya neraca perdagangan bukan karena pertumbuhan ekspor, namun lebih disebabkan impor yang cenderung turun tajam yaitu mencapai 16,49 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2018 (year on year/yoy). Sedangkan nilai ekspor juga mengalami penurunan sebesar 6,13 persen (yoy).

"Jika dilihat kinerja neraca perdagangan sepanjang 2019 flat, karena surplusnya relatif kecil, defisitnya juga kecil. Beda jauh dibandingkan dengan posisi 2018. Sebagai catatan bahwa surplus tercipta bukan karena ekspor naik tapi karena ekspornya turun 6 persen dan impor 16 persen," ujar Suharitanto ketika memberikan keterangan pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Suhariyanto meyebut, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kinerja neraca perdagangan, seperti kondisi perekonomian global yang menantang juga pergerakan harga komoditas.

Dia mencontohkan, misalnya saja harga minyak mentah Indonesia (ICP) di pasar dunia yang tadinya mencapai 60,84 dollar AS per barrel di September 2019 turun jadi 59,82 dollar AS per barrel di Oktober 2019.

Namun, terdapat beberapa ekspor komoditas nonmigas yang mulai membaik, seperti cokelat, batu bara, dan minyak sawit.

"Sedangkan ekspor minyak kernel, nikel, dan perak turun. Tentu ini berpengaruh terhadap total ekspor," jelas dia.

Meski neraca perdagangan di Oktober ini mengalami surplus, neraca perdagangan sepanjang Januari hingga Oktober 2019 masih defisit 1,79 miliar dollar AS.

"Defisit ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan Oktober 2018," ujar dia.

Sementara itu, jika dilihat secara bulanan, dengan ekspor pada Oktober tercatat sebesar 14,92 miliar dollar AS, naik 5,92 persen dibandingkan bulan lalu 14,1 miliar dollar AS.  Impor naik 3,57 persen dari 14,26 miliar dollar AS pada September menjadi 14,77 miliar dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/11/15/105111926/impor-turun-neraca-perdagangan-oktober-surplus-1613-juta-dollar-as

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke