Hemat itu Bukan Pelit, Begini Cara Menyiasatinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang ingin hati pergi jalan-jalan, belanja, atau nongkrong di tempat-tempat seru.

Akan tetapi, api apa daya, ketika uang di dompet tak cukup. Rasanya hanya bisa gigit jari!

Sudah bekerja siang malam, bahkan akhir pekan pun masih dihabiskan dengan kerja paruh waktu, tapi tetap saja tak bisa menikmatinya karena banyaknya tagihan yang harus
dipenuhi.

Jika sudah begitu, maka harus pandai-pandai mengelola keuangan, supaya tidak terjebak
utang konsumtif yang semakin membebani biaya hidup. Dalam mengatur keuangan yang serba terbatas, memang harus dibiasakan untuk hidup irit.

Namun jangan keliru, hidup irit atau hemat bukan berarti bersikap pelit hingga harus
menyiksa diri, lho. Ingin tahu bagaimana hidup hemat tapi tak harus pelit dengan diri
sendiri?

Seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (17/11/2019), simak tips yang menyenangkan berikut ini agar Anda bisa berhemat tanpa harus tersiksa karena pelit terhadap diri sendiri.

1. Coba Membuat Sendiri sebelum Membeli

Ketika pergi jalan-jalan atau nongkrong di sebuah tempat yang asyik dan seru, pastilah muncul keinginan untuk mencicipi apa yang dijajakan. Tak salah memang, tetapi jika keadaan
keuangan sedang tidak menentu, maka ini bisa jadi bumerang.

Lebih baik coba buat sendiri di rumah apa yang Anda inginkan. Cari resepnya lewat internet,
lalu siapkan bahannya dan masak di dapur sendiri. Ini tentu lebih higienis dan sudah pasti
hemat.

Sebab, Anda bisa memperkirakan sendiri berapa bujet yang akan dikeluarkan. Terlebih jika
membuat sendiri, orang lain juga bisa ikut menikmatinya.

Apalagi kalau kamu pandai memasak dan hasil masakannya enak, ini bisa jadi peluang usaha baru yang menjanjikan.

2. Ingin Sehat, Jangan Gengsi Lagi

Jika dipikir-pikir lagi, sakit itu ternyata biayanya lebih mahal ketimbang ketika sehat. Kok,
bisa? Coba bayangkan berapa uang yang harus Anda keluarkan untuk beli obat dan kontrol
ke dokter ketika jatuh sakit.

Itulah mengapa jagalah kesehatan sebaik-baiknya, dengan olah raga misalnya. Berolahraga
tak perlu harus pergi ke gym atau tempat mahal dan bergengsi. Karena sebetulnya olah raga
bisa dilakukan di mana saja.

Saat ini sudah banyak fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga, maka
manfaatkanlah secara maksimal. Sebab, yang paling penting adalah bergerak, bisa dengan
lari, jogging, jalan kaki, bersepeda atau senam bersama agar kalori di dalam tubuh terbakar.

Hasilnya adalah menjadi energi baru, bukan lemak yang menyebabkan penyakit timbul dan
membutuhkan biaya pengobatan mahal. Murah, bukan? Jadi, jangan berpikir sehat itu
mahal, ya?

3. Maksimalkan Hobi untuk Menambah Pemasukan

Punya hobi menulis, bernyanyi, atau memasak? Kenapa tak coba menggalinya dan
membuatnya jadi sesuatu hal yang menghasilkan?

Di dunia yang serba digital seperti saat ini, Anda hanya butuh kreativitas untuk menjadikan
hobi lebih bermanfaat yang tak sekadar menghabiskan waktu dan uang. Apapun hobi Anda,
tekuni dengan maksimal agar hasilnya pun maksimal.

Suka menulis? Ada blog untuk menulis secara online. Buatlah tulisan dan ulasan yang
bermanfaat. Jika ingin lebih komersial, coba menulis untuk blog yang memberikan balas jasa
atau membuka jasa penulisan.

Suka bernyanyi, mengapa tak coba rekam suara kemudian diuanggah pada sosial media? Ini
juga bisa jadi media berpromosi mengenalkan potensi yang dimiliki diri sendiri.

Maksimalkan media untuk mengembangkan apa hobi dan potensi yang dimiliki. Segala
sesuatu yang diawali dengan rasa suka akan membuat seseorang melakukannya secara
maksimal.

4.Penting Mana, Kebutuhan atau Keinginan?

Sedih karena tak bisa nonton konser artis idola secara langsung? Tenang, masih ada Youtube, atau situs berbagi video online lain yang bisa jadi alternatif pilihan untuk memenuhi rasa penasaran Anda.

Harga tiket konser saja yang paling murah bahkan setara dengan sepertiga gaji yang biasa saja selama satu bulan. Suka atau menggemari sesuatu boleh-boleh saja tetapi sesuaikan dengan kondisi keuangan.

Bukankah lebih baik ditabung untuk masa depan kelak dari pada dibelikan tiket yang hanya untuk kesenangan beberapa jam saja. Lagi pula ada banyak acara kesenian yang banyak digelar tanpa perlu membayar tiket.

Untuk itu, pandai dan cermatlah membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta kreatif dalam mencari solusi. Sah-sah saja nonton konser sesekali, tapi dengan syarat menyisihkan dari uang jajan untuk ditabung khusus buat beli tiket.

5. Jelajah Potensi Wisata yang Ada di Sekitar

Suka travelling? Mengapa harus jauh-jauh ke kota lain yang pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit?

Di setiap kota pasti punya tempat-tempat yang menarik untuk dijelajahi, tak terkecuali dengan kota tempat tinggal Anda.

Cobalah mengenali potensi wisata yang ada di kota Anda, jelajahi satu persatu dan abadikan lalu bagi ke media sosial. Bisa jadi ini akan jadi sarana promosi untuk mengenalkan kota Anda ke orang lain, bukan?

6. Tetap Bisa Liburan dengan ‘Travelling’ Ramai-ramai

Liburan memang salah satu kegiatan yang membutuhkan uang lebih. Ketika ingin liburan ke luar kota, agar biaya yang dikeluarkan tak terlalu membebani, coba lakukan travelling bersama-sama dengan kawan atau sahabat.

Anda bisa berbagi biaya perjalanan dengan mereka untuk mengurangi beban yang harus dikeluarkan. Travelling ramai-ramai juga akan membuat tali persahabatan makin erat, bisa hemat sekaligus bersenang-senang dengan kawan.

Menyenangkan, bukan?

7. Cantik atau Tampan itu Tak Harus Mahal

Pria maupun wanita sama-sama menginginkan tampil memesona. Sering kali untuk tampil cantik atau tampak diidentikkan dengan biaya mahal.

Daripada menghamburkan uang untuk pergi ke dokter spesialis yang mahal biaya perawatannya. Mengapa tak coba perawatan diri di rumah?

Ada banyak bahan alami yang bisa digunakan untuk merawat diri dan bisa didapat dengan mudah serta murah pastinya.

Misalnya saja masker jeruk nipis yang bisa membuat wajah lebih cerah sekaligus bebas jerawat. Lalu ada baking soda untuk eksfoliasi yang bisa membersihkan kulit wajah kusam, dan masih banyak lagi bahan alami di dapur lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik kulit wajah.

Hidup Hemat Tak Harus Pelit

Hemat itu soal bagaimana mengelola keuangan dan kebutuhan dengan bijak dan tepat dalam mengatur prioritas. Tetapi bukan berarti harus pelit pada diri sendiri hingga harus melewatkan hal-hal menyenangkan yang sebetulnya bisa didapatkan.

Cerdas dan kreatif dalam mengatur keuangan akan membuat Anda bisa menikmati hidup meski berada di tengah keterbatasan.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.