Festival Ini Siapkan 3.000 Mie dan 3.000 Jajanan Seharga Rp 5.000

Perhelatan kuliner yang bernama Festival Mie dan Wadai Samarinda ini akan berlangsung hari ini di GOR Segiri, Minggu (24/11/2019) .  

“Ini sesuai dengan janji Bogasari sekaligus apresiasi Bogasari terhadap pertumbuhan usaha UKM dan pasar terigu Bogasari di wilayah Kalimantan Timur,” kata Manager Pemasaran Bogasari Wilayah Pulau Kalimantan Yuni Hariadi, dalam siaran pers.

Uniknya, Festival Mie dan Wadai Samarinda tersebut bakal menyediakan 3.000 porsi mie ayam seharga Rp 5.000 per porsi dari 30 penjaja mie. Disediakan pula 300 porsi cadangan dengan harga normal.

Tak hanya itu, 20 UKM aneka jajanan juga akan menyiapkan minimal 150 paket produk dengan harga spesial Rp 5.000.

“Jadi ini  merupakan upaya dalam mendekatkan produk UKM kepada masyarakat. Pokoknya dijamin seru,” ucap Yuni. 

Adapun Samarinda menjadi kota ke-12 Festival Mie Bogasari 2019. Sebelumnya, festival diselenggarakan di Madiun, Jambi, Sidoarjo, Malang, Semarang, Solo, Kuningan, Bogor, Purwakarta, Palembang, dan Mataram. 

Samarinda terpilih karena konsumsi terigu secara provinsi di Kalimantan Timur sudah mencapai sekitar 4.000 metrik ton per bulan, naik 5-7 persen per tahun. Kenaikan itu mengindikasikan 60 persen pasar jadi pangsa pasar Bogasari.

Lebih jauh Yuni menjelaskan, Kalimantan Timur merupakan kota ke-2 terbesar di wilayah pulau Kalimantan untuk pertumbuhan usaha UKM setelah Kalimantan Barat.

“Sampai saat ini, total UKM yang sudah menjadi anggota BMC sudah mencapai sekitar 2.300 UKM. Dari jumlah tersebut, sekitar 700 berlokasi usaha di Kalimantan Timur dan 50 persen di wilayah Samarinda,” ucap Yuni.  

Sama dengan di kota lainya, dalam Festival Mie dan Wadai Samarinda juga digelar berbagai lomba antara lain Lomba Makan Mie Tercepat, Lomba Stan Mie Terbaik, dan Lomba Stan Wadai Terbaik. Bahkan pengunjung berkesempatan untuk meraih hadiah doorprize berupa barang-barang elektronik.