Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri KKP: Ini Gebrakan Saya...

Sebab menurut dia, dengan adanya keterbukaan komunikasi maka dipastikan ada solusi yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan.

"Kalau Anda tanya, apa gebrakan saya sekarang, gebrakan saya sekarang membangun komunikasi, itu gebrakan saya. Yang lain mengikuti," kata Edhy ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Secara lugas dia memastikan, tanpa adanya komunikasi, maka program apapun yang dicanangkan tidak akan pernah berhasil. "Tidak ada gunanya gebrakan luar biasa kalau tidak ada komunikasi. Percayalah, tidak akan pernah jalan," ucapnya.

Membuka komunikasi ini telah dia lakukan sejak diangkat sebagai Menteri KKP pada 23 Oktober 2019 lalu. "Saya sudah lakukan itu dari awal," ujarnya.

Sekaligus para pegawai yang ada di lingkungan Kementerian KKP masih menerapkan program kerja yang lama digulirkan oleh Susi Pudjiastuti. Lantas program Susi tidak sertamerta dipertahankan olehnya.


Karena harus perubahan program untuk kepentingan kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha. Contohnya saja, ekspor benih lobster.

"Sampai sekarang belum ada keputusan KKP yang menggunakan keputusan baru dan masih menggunakan keputusan lama. Tapi ini kan tidak bisa kita pertahankan terus. Wong polemiknya terus berkelanjutan. Kalau gitu apa bedanya, ada menteri baru dan nggak ada menteri baru," ucapnya.

Terdapat 29 kebijakan atau yang dia bahas kepada seluruh penjabat eselon KKP untuk dipelajari. Bila kebijakan itu disepakati, maka akan diusulkan kepada Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Makanya tugas saya sekarang adalah bagaimana peraturan-peraturan yang masih jadi polemik ini, ada 29 peraturan yang saya instruksikan untuk dipelajari bersama-sama dengan stakeholder," katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/12/190700626/menteri-kkp--ini-gebrakan-saya-

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke