Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Pengaruh Pemakzulan Trump Kepada RI Minim

Lalu, apa dampaknya bagi kondisi ekonomi RI?

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan, pemakzulan tentu akan berpengaruh kepada RI. Namun, pengaruhnya sangat minim.

"Kalau kita lihat pengaruhnya ke Indonesia akan minimal. Seperti di nilai tukar kami tidak melihat ada pengaruh signifikan. Rupiah masih bergerak secara teknikal tapi secara keseluruhan ekonomi Indonesia cukup baik," kata Perry di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Seperti kata Perry, rupiah masih bergerak di bawah level Rp 14.000 per dolar AS atau di kisaran 13.980 hingga 13.990 per dolar AS. Sepanjang Desember 2019, rupiah telah menguat 0,93 persen dan menguat 2,90 persen (ytd) sepanjang 2019.

Penguatan rupiah juga didukung oleh pasokan valas dari para eksportir dan aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut. Hal itu sejalan dengan prospek ekonomi RI yang terjaga, besarnya daya tarik pasar keuangan domestik, dan meredanya ketidakpastian pasar uang global.

"Ke depan, Bank Indonesia memandang nilai tukar Rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga," tutur Perry.

Namun, pemakzulan Presiden AS Donald Trump mungkin akan berpengaruh pada kondisi pasar keuangan global dan nilai tukar keuangan global meski secara jangka pendek.

"Tapi, pengaruh itu bisa diredam tergantung dari kondisi ekonomi negara itu, sebarapa baik ekonomi di suatu negara. Berpengaruh dalam jangka pendek ekonomi global," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/19/184100826/bi--pengaruh-pemakzulan-trump-kepada-ri-minim

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke