Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Ketiga di Dunia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia diproyeksikan masuk dalam kategori pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia tahun ini.

Hal ini tertuang dalam data hasil penelitian IMF dan Statista yang diunggah dalam akun Instagram @Seasia.co, Senin (23/12/2019).

Pertumbuhan ekonomi atau gross domestic product (GDP) Indonesia tahun 2019 diproyeksikan sebesar 5,2 persen atau naik dibandingkan tahun lalu dengan nilai 3,49 triliun dollar AS. Sementara India diproyeksikan tumbuh 7,3 persen atau naik dari tahun lalu dengan nilai 10,51 triliun dollar AS.

"Melihat PDB global saat ini, disesuaikan dengan daya beli dan biaya hidup, China adalah negara dengan ekonomi terbesdar di dunia pada 2018, dengan PDB yang disesuaikan lebih dari 25 triliun dollar AS," tulis Seasia.

Sementara IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China, sebesar 6,3 persen pada tahun 2019. Adapun AS di peringkat kedua diperkirakan hanya akan menumbuhkan PDB 20 triliun dollar AS sebesar 2,3 persen.

Negara-negara Asia yang berada di antara negara-negara ekonomi terbesar dunia lainnya seperti AS, Jepang, Rusia, Jerman, Brazil, Inggris, Perancis, Meksiko dan Italia menunjukkan prospek pertumbuhan terbaik, bahkan di antara perlambatan ekonomi global.

Ekonomi Eropa seperti Jerman dan Italia diproyeksikan akan berjuang dengan pertumbuhan ekonomi negaranya pada tahun 2019, sama halnya dengan negara industri Jepang.

Menurut IMF, China dan AS akan tetap berada di peringkat teratas pada tahun 2024, sementara Indonesia diproyeksikan akan unggul dari Jerman.

Pada 2030, India diperkirakan akan melampaui AS sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia.

Di waktu yang sama China juga menjadi ekonomi terbesar di dunia dalam hal PDB nominal, sebuah rekor yang masih dipegang oleh AS.

https://money.kompas.com/read/2019/12/24/102143626/pertumbuhan-ekonomi-ri-tertinggi-ketiga-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke