Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Terakhir di 2019, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.24 WIB, rupiah dibuka menguat pada level Rp 13.916 per dollar AS atau naik 8 poin sebesar 0,06 persen dibandingkan penutupan Senin Rp 13.924 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, menjelang tutup tahun, rupiah diproyeksikan terus menguat ke arah Rp 13.900 per dollar AS. Hal ini akibat pelemahan nilai mata uang dollar terhadap mata uang utama dunia.

"Saya melihat di penghujung tahun ini, rupiah masih mencoba bergerak menguat ke arah Rp 13.900 per dollar AS. Penguatan nilai tukar ini mengikuti pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama dunia," kata Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, indeks dollar AS (DXY) juga tampak tertekan dan terpantau turun selama empat hari.

"Indeks dollar AS terlihat tertekan turun selama 4 hari beruntun. Dari kisaran 97,70, sekarang di kisaran 96,70," sebutnya.

Terkait pelemahan dollar indeks (DXY), Ariston berpendapat, Federal Reserve bakal melakukan antisipasi terkait rencana sebelumnya yang tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga.

Sementara itu, faktor Pemilihan Presiden AS tahun 2020 juga berpotensi membuat dollar indeks (DXY) melemah.

"Pelemahan dollar AS kemungkinan akan mengantisipasi sikap bank sentral AS yang menyatakan tidak akan terburu-buru menaikan suku bunga di tahun 2020," tegasnya.

Ariston memproyeksikan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.890 per dollar AS sampai dengan Rp 13.950 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/12/31/093700026/hari-terakhir-di-2019-rupiah-lanjutkan-penguatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke