Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 3 Tips Antisipasi Bisnis Anda dari Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2020), hingga kini telah melumpuhkan berbagai aktivitas bisnis.

Baik bisnis besar maupun kecil terdampak banjir harus siap menanggung kerugian yang dialami.

Untuk itu, agar dapat menghindari kejadian serupa maka ke depannya pebisnis harus siap dengan risiko yang menimpa.

Dikutip dari Bizjournals, Jumat (3/1/2020), berikut ini 3 tips mengantisipasi bisnis Anda dari risiko banjir.

1. Memahami risiko

Jika lokasi bisnis Anda memang rawan banjir, maka pahami betul risiko yang akan terjadi. Sebaiknya, rencanakan yang perlindungan asuransi yang memadai untuk memungkinkan bisnis Anda pulih jika banjir terjadi.

Pertimbangkan bahan dan mesin apa yang mungkin berisiko rusak karena banjir.

Kemudian, dampak karyawan yang tidak akan bisa bekerja dan kerusakan pada produk Anda juga menjadi risiko yang harus dipertimbangkan.

Cari tahu cara memilih asuransi dengan tepat, sebab beberapa asuransi harus mengajukan jaminan perluasaan untuk banjir.

Selain itu, terus pantau laporan cuaca dan informasi tentang kemungkinan peristiwa banjir juga membantu anda evakuasi lebih cepat.

2. Lindungi produk Anda

Dalam beberapa jenis bisnis, sejumlah hasil produk yang bisa bergerak masih bisa diselamatkan. Produk tekstil, makanan, dan aksesoris masih bisa diamankan.

Kemudian, jika memang aset bisnis sulit atau tidak bisa dipindahkan seperti properti, maka dokumen kepemilikan dan pendukungnya harus berada di tempat aman, jika ada ancaman banjir.

Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir kerugian yang ada.

3. Pikirkan pemulihan

Selain upaya mencegah risiko banjir, Anda juga memerlukan rencana yang untuk memulihkan bisnis Anda. 

Tak dipungkiri, beberapa bisnis tak bisa pulih kembali karena banjir.

Untuk itu, setidaknya Anda harus memastikan aliran listrik kembali pulih dan mencari pasokan air bersih untuk melanjutkan operasi bisnis Anda. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menghubungi pihak terkait.

Pikirkan juga kemungkinan untuk melakukan relokasi bisnis ke tempat yang lebih aman dari banjir.

https://money.kompas.com/read/2020/01/03/063200226/simak-3-tips-antisipasi-bisnis-anda-dari-banjir

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke