Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja Sudah 95 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan, draf Revisi Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja sduah 95 persen rampung.

Dia mengatakan, saat ini RUU tersebut telah masuk dalam tahap finalisasi sebelum akhirnya bakal diajukan sebagai program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas DPR RI di tahun sidang 2020 ini.

"Semua poin-poin sudah harus selesai, ini sudah 95 persen, tinggal finalisasi saja," ujar Yasonna ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (ratas) di Istana sempat meminta Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam pembentukan omnibus law Cipta Lapangan Kerja dapat menyelesaikan draf RUU tersebut maksimal dalam waktu dua minggu.

Menurut Yasonna, setelah DPR menyelesaikan masa reses pada 16 Januari 2020 mendatang, RUU Omnibus Law baik untuk Cipta Lapangan Kerja maupun perpajakan bisa masuk ke dalam prolegnas prioritas.

"Ratas kemarin Presiden menargetkan kita maksimal selesai dua minggu, jadi kita harapkan reses dapat prolegnas masuk, surpres (surat presiden) sudah harus masuk," ujar Yasonna.

Sebagai informasi, draf RUU Omnibus Law sebenarnya ditargetkan sudah rampung sejak Desember lalu.

Namun, karena pembahasan untuk aspek Ketenagakerjaan dalam Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja cukup alot, draf omnibus law molor diajukan ke DPR.

Yasonna pun menegaskan, dalam proses pembahasan hingga penyusunan draft, buruh turut dilibatkan. Dia pun mengatakan beberapa informasi yang disampaikan kepada buruh menurutnya tidak tepat.

"Ada tim kita untuk menjelaskan itu (poin-poin omnibus law) kepada buruh. Kadnag-kadang ada informasi yang tidak benar juga di sana disampaikan. Jadi ini harus orang yang benar-benar tahu dan yang paham apa yang kita bahas ini yang harusnya menyampaikan itu," ujar dia.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, saat ini Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja sudah masuk ke dalam proses penyusunan aspek hukum (legal drafting).

Dia pun menegaskan, seluruh klaster dalam rancangan undang-undang sapu jagat termasuk yang berkaitan dengan buruh sudah selesai di bahas.

"Ini kan kemarin sudah semua, 11 klaster selesai dibahas. Sudah masuk legal drafting, jadi diharapkan, bisa diselesaikan sesudah prolegnas di DPR dan diputus," ujar Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2020/01/09/124900226/draf-omnibus-law-cipta-lapangan-kerja-sudah-95-persen

Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke