Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Digitalisasi, Manulife Hadirkan 3 Layanan Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia memperkuat layanan digital pada tahun 2020.

Caranya dengan menghadirkan tiga layanan untuk memberi kemudahan bagi nasabah dan tenaga pemasaran.

Diyakini, penguatan di layanan bisnis digital itu akan meningkatkan kinerja perusahaan, termasuk dalam meningkatkan penjualan produk asuransi Manulife Indonesia ke masyarakat.

“Inovasi di teknologi digital ini termasuk saluran baru pembayaran premi, mengubah tampilan notifikasi surat koresponden kepada para nasabah, termasuk juga melengkapi para tenaga pemasar dengan aplikasi digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan respons yang cepat, tepat, dan real-time,” ujar Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland dalam keterangannya, Kamis (9/1/2020).

Tiga layanan itu adalah online payment, e-POS, dan MiLearn. Online Payment atau pembayaran daring diperuntukkan untuk memudahkan para nasabah. Melalui layanan ini, kata Charland, nasabah cukup klik dengan ujung jari pada link yang tersedia dan melakukan pembayaran.

“Ini memberikan kemudahan buat nasabah dalam melakukan pembayaran premi sehingga memastikan proteksi mereka tetap berlangsung. Online payment ini melengkapi metode pembayaran yang tersedia di Manulife Indonesia seperti kartu kredit, transfer, maupun autodebit,” sebutnya.

Selain itu, Manulife Indonesia juga meluncurkan dua aplikasi untuk mendukung kinerja
tenaga pemasar yakni ePOS dan MiLearn.

Lewat aplikasi ePOS, agen dapat sepenuhnya submit bisnis-bisnis baru secara digital. Semua dokumen persyaratan pembukaan polis, termasuk tanda tangan calon nasabah, semuanya dilakukan via gadget, tanpa mengisi secara manual di formulir kertas.

Adapun aplikasi MiLearn adalah aplikasi untuk pelatihan digital. MiLearn berguna untuk tenaga pemasar baik agen maupun financial specialist.

Charland meyakini, dengan adanya penguatan pada layanan digital itu, tentu akan meningkatkan target penjualan di tahun ini.

"Kami yakin akan meraih pertumbuhan yang signifikan di tahun 2020 ini,” tutur dia.

Berdasarkan data per November 2019 lalu, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 5,3 triliun (unaudited).

Angka ini setara dengan Rp 15 miliar per hari atau Rp 608 juta per jam kepada nasabah.

https://money.kompas.com/read/2020/01/09/181859426/digitalisasi-manulife-hadirkan-3-layanan-baru

Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke