Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Terus Menguat, BI Belum Akan Intervensi

Mengutip data Bloomberg, rupiah menguat ke level Rp 13.680 per dollar AS. Rupiah menguat 92 poin atau 0,66 persen dibanding penutupan Jumat Rp 13.772 per dollar AS.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menjelaskan bank sentral belum akan melakukan intervensi atas pergerakan nilai tukar rupiah yang menguat dalam sepekan terakhir.

"Kita tetap melihat rupiah itu sesuai dengan kekuatan pasar, artinya masih sepanjang sesuai fundamental, kita tidak akan mengintervensi. Artinya masih sepanjang sesuai fundamental, kita tidak akan mengintervensi," ujar dia ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (13/1/2019).

Dody menjelaskankan, menguatnya nilai tukar rupiah didukung oleh kondisi fundamental dalam negeri. Produk Domestik Bruto (PDB) yang pertumbuhannya terjaga, inflasi yang rendah, juga indeks kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan menunjukkan tren yang positif.

Selain itu, menguatnya nilai tukar juga didukung cadangan devisa yang menguat.

"Ini yang membuat rupiah cukup confident. Kami pun cukup confidence terhadap perkembangan rupiah," jelas Dody.

Di sisi lain, Dody berharap angka neraca perdagangan tahun kalender 2019 bisa surplus. Hal tersebut didukung dengan impor migas yang membaik.

"Karena kita melihat dampak dari kebijakan B20 ini tentunya mengurangi negara untuk melakukan impor migas," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/01/13/184000926/rupiah-terus-menguat-bi-belum-akan-intervensi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke