Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Kembali Menguat, Ini Penopangnya

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.05 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.650 atau menguat 22 poin sebesar 0,16 persen dibanding penutupan Senin Rp 13.672 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif dari penandatanganan kesepakatan dagang antara AS dan China masih menguasai market, sehingga hal ini berdampak pada penguatan rupiah.

"Sentimen positif masih membayangi risk asset, masih terkait optimisme penandatanganan kesepakatan fase satu. Delegasi China dilaporkan sudah mendarat di Washington AS, ini memberikan konfirmasi penandatanganan akan dilakukan," kata Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, Ariston menilai indeks saham AS masih menunjukkan laju penguatan, terkait dengan sentimen ini.

"Indeks saham AS masih menguat karena sentimen penandatanganan kesepakatan dagang fase I," sebutnya.

Sementara itu, sentimen positif juga mendorong harga emas kembali melemah 0,35 persen, menjadi 1.556 dollar AS per ons dari yang sebelumnya 1,562 dollar AS per ons.

"Pagi ini emerging markets kemungkinan akan mengikuti penguatan tersebut termasuk rupiah," ungkapnya.

Ariston memproyeksikan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak pada level Rp 14.540 per dollar AS sampai dengan Rp 13.750 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/01/14/090100326/rupiah-kembali-menguat-ini-penopangnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke