BI Sudah Lakukan Intervensi, Rupiah Masih Jeblok

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.742 per dollar AS atau melemah 86 poin sebesar 0,63 persen dibanding penutupan Jumat Rp 13.656 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan Bank Indonesia sudah melakukan intervensi dalam perdagangan mata uang asing serta pasar berjangka dan obligasi domestik untuk menstabilkan rupiah.

BI bahkan dinilai dengan berani membeli obligasi di pasar sekunder dan menawarkan DNDF (forward non-deliverable domestik) melalui 8 broker dan intervensi juga dilakukan dengan cara yang terukur di pasar valas spot.

"Intervensi BI telah membantu menjaga rupiah sebagian besar stabil dalam beberapa pekan terakhir, tetapi likuiditas dollar di pasar spot cukup ketat," katanya.

Di sisi lain, penyebaran virus corona yang semakin kuat hingga menyebar ke negara seperti Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Prancis, Jerman, Inggris, Nepal, dan Kanada dinilai mampu meningkatkan kekhawatiran pasar.

"Ini meningkatkan kekhawatiran atas kemampuan China untuk menahan wabah, yang dapat menghambat pertumbuhan global," jelasnya.