Tercatat, total frekuensi penyelenggaraan Ielang dalam periode 2015-2019 sebanyak 282.441 kali, dengan nilai total pokok transaksi Ielang sebesar Rp 85,9 triliun.
Dari total transaksi Ielang tersebut, negara mendapatkan penerimaan sejumlah Rp 6.48 triliun yang terdiri atas PNBP (Bea Lelang) Rp 1,98 triliun, PPh Rp 849,4 miliar, BPHTB (untuk daerah) Rp497,3 millar, dan hak negara/daerah dari penjualan barang rampasan milik negara/daerah Rp 3.154 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan, capaian tersebut diperoleh karena DJKN melakukan perbaikan lelang melalui proses pelaksanaannya dengan memanfaatkan teknologi.
"Dengan dukungan teknologi, saat ini pelaksanaan Ielang telah mengalami transformasi dan cara konvensional dengan kehadiran peserta (face to face) menjadi tanpa kehadiran peserta melalui situs," kata Isa di Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Sejalan, pokok lelang nasional dari periode 2010-2019 mengalami tren peningkatan. Tren peningkatan pokok lelang nasional yang paling signifikan terjadi pada 2019 dengan nominal Rp 27.707 miliar, melampaui target sebesar Rp 27.075 miliar.
Padahal di tahun 2018, tren lelang hanya sebesar Rp 18.364 miliar. Kendati demikian, tren tersebut juga meningkat dari target sebesar Rp 16.500 miliar.
Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi mengatakan, tren tersebut tercapai karena DJKN melakukan pendekatan melalui bisnis, tak hanya pendekatan sebagai tugas dan fungsinya semata. Salah satunya melakukan rapat koordinasi dengan perbankan tiap semester.
"Kita langsung masuk ke perbankan. Tiap semester sejak 2016 melakukan rapat koordinasi dengan perbankan tentang bagaimana meningkatkan aset-aset penjualan. Jadi kami melakukan koordinasi, kalau melaksanakan lelang semata itu tak akan pernah naik," sebut Lukman.
Dia juga mengaku telah melakukan edukasi kepada perbankan. Perbankan diminta untuk melakukan pemasaran dan berkoordinasi dengan nasabah yang memiliki barang-barang tersebut.
"Mereka (perbankan) harus lakukan pemasaran. Mereka kita minta koordinasi dengan nasabah hingga dia ikhlas menjual. Sehingga ini ada unsur bisnisnya," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2020/02/28/163231226/djkn-catat-transaksi-lelang-rp-859-triliun-pada-2015-2019
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.