Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Goldman Sach Prediksi The Fed Segera Turunkan Suku Bunga Acuan

Dikutip Reuters, Senin (2/3/2020), Goldman Sachs melihat kepala The Fed telah mengirimkan sinyal jelas akan pemangkasan suku bunga tersebut. Ekonom pun memprediksi penurunan suku bunga terkoordinasi secara global di antara bank-bank sentral terbesar di dunia.

Seperti diberitakan, Kepala The Fed Jerome Powell belum lama ini mengatakan, pihaknya tengah memantau dengan cermat perkembangan pasar dan akan menggunakan kebijakan untuk bertindak sesuai kebutuhan untuk mendukung ekonomi.

Hal tersebut dikatakan Powell usai pasar saham AS merosot 7 hari berturut-turut di tengah kekhawatiran wabah virus corona.

"Sangat mengisyaratkan penurunan suku bunga pada atau bahkan sebelum pertemuan Feredal Open Market Committe (FOMC) 17-18 Maret," kata Ekonom Goldman, Jan Hatzius dan Daan Struyven dikutip Reuters, Senin (2/3/2020).

Adapun sejak pekan lalu, Goldman telah meningkatkan perkiraan atas pelonggaran suku bunga The Fed akibat wabah virus yang semakin menyebar itu.

Indeks saham berjangka AS pun telah turun sebesar 1,3 persen dan obligasi berjangka lebih tinggi karena investor "cari aman" dalam obligasi pemerintah.

Ekonom Goldman memprediksi The Fed bakal memotong setengah poin persentase pada 18 Maret, saat pertemuan FOMC hari terakhir.

Ekonom juga memperkirakan, di kuartal II The Fed bakal menambah setengah poin persentase (total pengurangan 1 poin) dari kisaran target The Fed 1,50 persen hingga 1,75 persen.


Tak hanya AS, ekonom Goldman juga memprediksi Bank Kanada bakal memotong 100 basis poin dalam waktu dekat. Dia pun memprediksi ada pelonggaran sekitar 50 bps dari bank sentral Inggris, Australia, Selandia Baru, Norwegia, India, dan Korea Selatan.

Selain itu, pengurangan sekitar 10 bps dari Bank Sentral Eropa dan Bank Nasional Swiss. Satu-satunya bank yang tidak sesuai prediksi adalah Bank of Japan, yang diprediksi suku bunga bakal ditahan.

"Bank sentral akan tetap ingin melakukan bagian mereka untuk mendukung ekonomi, terutama pada saat beberapa dari mereka khawatir tentang banyaknya kenaikan inflasi," katanya.

"Hal ini menyiratkan, jika berita tentang virus dan ekonomi tetap negatif dalam waktu dekat, bank sentral mungkin akan bereaksi agresif bahkan jika dampak pada pertumbuhan ekonomi terbatas," lanjutnya lagi.



https://money.kompas.com/read/2020/03/02/083654626/goldman-sach-prediksi-the-fed-segera-turunkan-suku-bunga-acuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke